Viral Kisah Wanita Beli Tanaman Online, yang Datang Malah Bikin Bingung

Liputan6.com, Jakarta Hobi bercocok tanam merupakan hobi musiman yang cocok untuk dilakukan di masa-masa pandemi COVID-19. Sejak bercocok tanam populer, banyak pemula yang mulai menekuni bidang berkebun.

Karena kecintaannya, tak jarang mereka mulai membeli banyak tanaman yang memenuhi dan menghiasi perkarangan rumah agar terlihat asri dan segar. Namun, hal itu akan membahayakan bagi para pemula yang belum mengetahui teknik menanam secara menyeluruh.

Momen itu dibagikan oleh akun Tiktok @lovewearhijab yang merasa kebingungan usai paket tanaman yang dibeli tiba di rumahnya. Pasalnya foto yang ditampilkan pada toko online itu tak serupa yang dikirimkan dengan bagian tumbuhan yang terpotong-potong antara batang dan daun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Banyak aktivitas warga dilakukan di rumah selama pandemi Corona diantaranya memelihara tanaman hias. Hal ini menguntungkan bagi pedagang tanaman hias, penjualan mereka naik hingga 60 persen.

2 dari 4 halaman

Percakapannya dengan penjual

Tanaman Hias — (@lovewearhijab/tiktok.com)

Rasa curiga pembeli telah tercium saat penjual itu mengonfirmasikan pesanan bahwa persediaan tanamannya memiliki akar yang masih muda. Tak lupa, pemilik toko tanaman itu mengingatkannya untuk tidak membuka plastik cangkok yang dibungkus.

Tak langsung mengiyakannya, pembeli itu memastikan kembali dengan mengatakan, "Tapi daunnya ada kan kak?" Penjual membalasnya, "Ada kak, tetapi kurang rimbun aja."

Dari percakapan itu, pembeli berharap dapat memeliharanya dengan baik sesuai dengan arahan dari penjual itu. Nyatanya, tanaman tidak sekokoh dengan penampilan di foto.

Dia terkejut dan bingung karena kemasannya terpisah antara pupuk, tanah, batang, dan helaian daun dan dia menceritakan kejadian itu pada temannya.

@lovewearhijab
Wkwkwk
♬ Capone - Oh No - 由user043998上传

3 dari 4 halaman

Arahan dari warganet

Dari cerita yang dibagikan turut mengundang para pecinta tanaman untuk memberikan arahan cara menanam tanaman itu. Mereka menjelaskan maksud dari penjual itu untuk meminta dirinya menanam sendiri.

"Jangan salah artikan ya, ini ada tekniknya sendiri kalo beli bunga atau pohon online bener-bener harus banyak cari tau ya biar gak menyalahkan pihak olshop 😳," sahut akun @Aulia Ustania.

Sebagian dari mereka menyuruhnya merendam daun itu ke dalam air hingga akarnya bertumbuh. Jika sudah mulai tumbuh, dirinya bisa memindahkan pada media tanah dan alterntif lain bisa direndam dengan air rendaman bawang merah untuk merangsang akar.

Atau bisa juga mencontoh teknik menanam tanaman cocor bebek. Tak lupa, wanita itu pun memberikan ucapan terima kasih atas instruksi yang diberikan warganet.

4 dari 4 halaman

Respon Warganet

FOTO: Permintaan Ekspor Tinggi, Harga Janda Bolong Tembus Ratusan Juta — Petani merawat tanaman hias Monstera Adansonii Variegata atau Janda Bolong seharga Rp 150 juta di Sawangan, Depok, Senin (5/10/2020). Tingginya permintaan ekspor ke Singapura, Jerman, Kanada, Belanda, Belgia, Inggris, AS dan Korsel menyebabkan mahalnya harga Janda Bolong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Unggahan tanaman yang tak sesuai realita itu menuai perhatian dari warganet. Bagi mereka yang tak cukup mengetahui bidang bercocok tanam, hal itu akan membuatnya bingung karena melihat tanaman tersebut terpisah-pisah dari batang dan daun. Sementara, mereka yang mengetahui teknik berkebun memberikan saran cara menanamnya.

"Maaf ni itu disuruh propagating sndiri btw gampang kok daunnya di cucukin di tanah jg numbuh macam cocor bebek," tulis akun @ourdailydiet.

"Rendam aja daunnya bun, terus kasi garem dikit, tepungin jadiin keripik🙃," ucap akun @Frsca.

"Mungkin daunnya di pisah gitu buat makan nasi uduk ka😅😅😅," sahut akun @rambutjamur.

"Konsepnya emang kaya tamiya bun disuruh rakit sendiri," kata akun @99% jokes.

"Berasa beli rak sepatu. rakit sendiri di rumah😭," balas akun @fera anisyah.

Penulis

Ignatia Ivani