Sukses

Viral Penemuan Kura-Kura Langka Berwarna Kuning, Warganet: Mirip Keju Meleleh

Seekor kura-kura albino ditemukan di kolam desa di Bengal Barat, India.

Liputan6.com, India - Umumnya kura-kura cenderung berwarna hijau gelap, tetapi berbeda dengan kura-kura satu ini. Untuk kesekian kalinya, petugas dinas kesehatan India menemukan seekor kura-kura langka. Kura-kura tersebut berwarna kuning di seluruh tempurung dan tubuhnya.

Diketahui, warna kuning pada kura-kura tersebut disebabkan oleh albinisme atau sebuah kelainan pigmen. Hal ini ditandai dengan tidak adanya sama sekali atau hanya sebagian pigmen tirosin pada kura-kura tersebut. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa terjadi jika adanya mutasi dalam urutan gen.

Kura-kura jenis ini biasanya dapat ditemukan di negara-negara Asia Selatan, seperti Pakistan, SriLanka, Nepal, Bangladesh, dan Myanmar. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Penemuan kura-kura albino yang kedua kalinya

Kura-kura flapshell India biasanya hanya memiliki panjang 22 cm hingga 35 cm. Kura-kura flapshell masuk ke dalam hewan omnivora yang memakan beragam makanan, seperti siput, katak, dan tumbuhan air.

Penemuan kura-kura flapshell ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, kura-kura berwarna kuning langka ini juga ditemukan di Odisha, India pada Juli lalu.

3 dari 4 halaman

Kura-kura diselamatkan dari kolam desa oleh petugas

Kura-kura albino ini diselamatkan oleh petugas dari sebuah kolam desa di Bengal Barat, India. Petugas bernama Debashish Sharma, kemudian mengunggah momen langka tersebut ke dalam akun Twitter-nya.

"Hari ini seekor kura-kura kuning diselamatkan dari sebuah kolam di Burdwan, Bengal Barat. Ini adalah salah satu jenis Flapshell Turtle yang jarang muncul," keterangan dalam unggahan Debashish Sharma.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Video berdurasi 10 detik ini viral dan telah ditonton lebih dari 700 ribu kali. Kura-kura tersebut pun mencuri perhatian warganet.

"Golden yellow! Beautiful," tulis Aharishankar

"Wow! That's awesome. Great find," tulis Ichinmaypatnaik

"Very different," tulis Rpushparani