Liputan6.com, India - Sampah, khususnya sampah plastik telah menjadi masalah global. Penyebabnya tentu akibat ulah tangan manusia yang membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan pencemaran lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
Untungnya, masih ada segelintir individu yang peduli untuk memastikan lingkungannya bersih, seperti yang dilakukan pria dari Indiaranagar, Nashik, India ini.
Kisah pria bernama Chandra Kishore Patil ini mampu menarik perhatian publik setelah petugas IFS Swetha Boddu mengunggah kisah mengenai dirinya yang rela berdiri seharian di jalan dekat sungai agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam unggahan akun Twitter @swethaboddu, menunjukkan potret Patil berdiri di samping tumpukkan kantong sampah yang tersusun rapi di sebuah kawasan di Godavari.
“Saya melihat pria ini berdiri di jalan ini sepanjang hari dengnan peluit di tangan untuk menghentikan orang-orang membuang Dussehra ‘sampah suci’ dalam kantong plastik ke Godavari, Nashik,” keterangan dalam unggahan itu.
I saw this man stand on this road entire day with a whistle in hand to stop people from throwing Dussehra 'holy waste' in #Plastic bags into Godavari @NashikDear Mr Patil, Respect! pic.twitter.com/Q3hj5ggP5v
— Swetha Boddu, IFS (@swethaboddu) October 31, 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Sudah Dijalani Selama 5 Tahun
Melansir dari Hindustantimes, Selasa (10/11/2020), Patil menyebutkan bahwa dirinya selama ini tinggal di dekat sungai. Semakin lama air sungai itu menjadi lebih kotor karena warga membuang sampah mereka ke sungai setelah perayaan.
Untuk itu, lima tahun lalu dia memutuskan untuk mengambil sikap dan menghentikan warga untuk mencemari sungai.
Patil mengatakan bahwa dia telah melakukan ini selama lima tahun hingga saat ini. Dan akan terus melakukannya sampai kesehatannya memungkinkan.
“Saya berdiri di pinggir sungai dari pagi sampai jam 11 malam dengan bersiul dan menyiagakan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” kata Patil kepada HT.
Advertisement
Suka Mendapat Perlakuan Kasar
Sampah yang terkumpul nantinya dikumpulkan oleh pemerintah kota dan dibawa ke tempat pembuangan sampah terpisah.
Aksinya itu tentu mendapatkan respons pro-kontra dari warga. Dia menambahkan bahwa banyak yang bersikap kasar dengannya, tapi dia tetap meberitahu orang-orang itu untuk tidak melakukan hal-hal seperti tersebut.
“Untuk menghadapi orang-orang yang kasar dengan saya, saya akan mengisi botol kosong dengan air sungai dan meminta orang itu untuk menghirupnya. Ketika mereka menolak, saya membuat sadar mereka akan polusi parah di sungai,” lanjut Patil.
Viral
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian warganet. Hingga kini unggahan itu bahkan telah mendapat lebih dari 1,4 ribu suka dan 340 retweet.
Warganet pun menanggapi unggahan itu dengan berbagai respons. Banyak dari mereka memuji aksi yang dilakukan Patil.
"Pahlawan masyarakat yang sesungguhnya," kata seorang warganet.
"Merasa bangga dan senang memiliki orang-orang seperti itu," lanjut warganet lainnya.
"Salut yang besar untuk tanggung jawabnya," sahut seorang warganet.
“Dia adalah inspirasi sejati,” tulis warganet lainnya.
Advertisement