Liputan6.com, Jakarta - Penampilan gemilang Mason Greenwood bersama Manchester United atau MU terukir pada musim lalu. Bagaimana tidak? Pemain sayap berusia 19 tahun tersebut mencetak 16 gol di semua kompetisi.
Namun, awal musim ini, performa Mason Greenwood justru menurun. Ia tengah berjuang memberikan pengaruh bagi skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
Greenwood memang mencetak dua gol untuk MU musim ini. Hanya saja, ia belum mencetak gol di Liga Inggris.
Advertisement
Ia bahkan menghabiskan jeda internasional di rumah. Sebab, Greenwood tak dipanggil untuk timnas senior Inggris atau U-21. Kendati, ia diketahui juga sedang menghadapi beberapa masalah pribadi.
Kendati demikian, The Mirror mengabarkan bila MU prihatin dengan prospek karier Greenwood yang menurun. Tim berjuluk Setan Merah itu sangat menginginkan bintang mudanya tersebut mencapai ketinggian yang diyakini dapat dicapai.
Laporan tersebut mengklaim Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer dan tim pelatih telah mengembangkan strategi untuk memulai mengembalikan performa Greenwood. Setan Merah berharap Greenwood bisa menghindari situasi seperti bintang muda MU sebelumnya, Ravel Morrison.
Video Pilihan
Kasus Ravel Morrison
Boleh dibilang, Ravel Morrison salah satu lulusan akademi MU yang diprediksi menjadi pemain besar. Dia jadi bintang tim akademi MU saat mengalahkan Sheffield United 6-3 di FA Youth Cup.
Ravel punya visi bermain luar biasa, kecepatan, dan akurasi umpan yang bagus. Ia pun dapat mencetak gol dengan kedua kaki yang sama baiknya.
Namun, semua kelebihannya itu tertutupi karena perangainya yang lebih cocok seperti seorang preman alih-alih pesepak bola.
Dia sempat ketahuan mencuri barang-barang rekan setimnya di akademi hanya untuk diberikan kepada teman-temannya. Ravel juga pernah mengancam seorang saksi mata dengan pisau yang menyebutnya terlibat dalam sebuah kasus perampokan.
Dalam autobiografinya yang berjudul Leading, manajer legendaris MU Sir Alex Ferguson menyebut Ravel sebagai pemain yang memiliki bakat alami. Namun, tidak diimbangi dengan emosional dan mental secara kuat.
"Ravel Morrison adalah kasus pemain yang paling menyedihkan. Dia punya bakat alami tapi dia terus-terusan terkena masalah," ujar Ferguson.
Advertisement
Masalah yang Dihadapi Greenwood
Seperti diberitakan banyak media, Greenwood ternyata juga memiliki masalah di luar lapangan. Dia dan bintang muda Manchester City Phil Forden memasukkan dua wanita ke kamar hotel saat Timnas Inggris akan melakoni duel di UEFA Nations League, September silam.
Hal itu menjadi masalah lantaran Greenwood dan Forden melanggar peraturan karantina timnas Inggris untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Akibatnya, keduanya langsung dicoret dari Timnas Inggris.
"Saya hanya bisa minta maaf untuk semua orang atas ulah malu yang sudah saya lakukan," tutur Greenwood di situs MU usai kejadian tersebut.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement