Aksesori Koenig Buatan Indonesia Curi Perhatian Penggemar Brompton hingga Mancanegara

Liputan6.com, Jakarta - Melesatnya popularitas Brompton di Indonesia membuat salah satu perusahaan manufaktur lokal memutuskan untuk memproduksi aksesori khusus sepeda yang harganya mencapai puluhan juta tersebut.

Menggunakan merek Koenig atau raja dalam bahasa Jerman, aksesori-aksesori ini diklaim memakai material dan standar produksi yang biasa diterapkan industri komponen presisi dan penerbangan.

Direktur Pemasaran PT. Helix Bike Indonesia, distributor tunggal Koenig, Utjang mengatakan sebagai produsen yang telah lama memproduksi dan mengekspor produk presisi tinggi ke Eropa, Asia dan Amerika, mendengar keluhan sekelompok pemilik sepeda lipat Brompton soal kualitas aksesori impor yang membanjiri pasar Indonesia.

"Kualitas semua aksesori tersebut dianggap tidak memuaskan baik dari sisi daya tahan, keamanan dan desain. Kami lantas merasa tertantang dan mempelari semua yang dibutuhkan untuk memuaskan mereka, sampai akhirnya melahirkan Koenig pada 4 Oktober lalu,” kata Utjang dalam keterangan persnya, Selasa (24/11/2020).

2 dari 3 halaman

Curi Perhatian Pasar Mancanegara

Lebih lanjut dia mengatakan ini menjadi aksesori sepeda pertama di dunia yang diproduksi dengan standar manufaktur industri penerbangan. Pemilihan material, proses perancangan, hingga manufaktur dilakukan dengan perhatian tinggi pada detail keamanan, kekuatan dan nilai seni.

“Koenig mengisi kebutuhan pasar premium, karena itu kami memberi kualitas yang keamanan, kekuatan dan nilai seninya belum pernah dibuat oleh manufaktur aksesori sepeda manapun di dunia," lanjut Utjang.

Meski belum berumur tiga bulan, respons pasar sangat positif. Bukan hanya di pasar di Indonesia, namun juga di Singapura, Malaysia, Phillipines dan HongKong. Pelanggan pun mengaku tak hanya sangat puas tapi menganggap Koenig sukses membuat “new benchmarking” pada industri global aksesori sepeda.

3 dari 3 halaman

Ada Empat Jenis Aksesori

Kini ada empat jenis aksesori Koenig yang beredar di pasaran, di antaranya easy wheel (roda penopang untuk mobilisasi sepeda Brompton ketika dalam keadaan terlipat), seat post clamp (pengunci tonggak sadel), seat post stopper (pelindung tonggak sadel) dan rackshaft (poros pasang easy wheel).

Easy wheel mempunyai tiga aliran desain, kurve, kiriko dan hanami, yang secara keseluruhan menghasilkan 18 varian, seat post clamp punya satu varian dengan aliran desain feinmechanik, rack shaft punya satu varian dan terakhir, seat post stopper, punya tiga varian.

“Material utama semua produk ini adalah inox , aluminium kelas pesawat terbang dan titanium kelas pesawat terbang yang tahan segala macam cuaca, handal untuk pemakaian jangka panjang serta memberi penampilan istimewa,” pungkas Utjang.