Sukses

Agar Bisa Merasakan Cuaca, Seniman Ini Nekat Tanam Implan Sirip di Kepalanya

Untuk dapat merasakan cuaca secara khusus, pria ini tanam implan teknologi berbentuk sirip di kepalanya.

Liputan6.com, Spanyol - Seorang seniman bernama Manel de Aguas memasang implan teknologi untuk merasakan dunia dan alam secara berbeda dari manusia pada umumnya. Ia menganggap bahwa dirinya bukanlah manusia melainkan sesuatu yang lain.

Pria berusia 24 tahun asal Spanyol ini sempat viral pada Agustus 2017, setelah membuat prototipe pertamanya, yaitu sebuah perangkat yang memungkinkannya merasakan getaran atmosfer. Pada saat itu, teknologi tersebut tak lebih dari sesuatu yang tergantung di bagian belakangnya.

Sementara pada tahun berikutnya, ia juga menambahkan sepasang sirip di sisi kepalanya dan berniat untuk menanamkannya ke dalam tenggorokan. Niatannya yang tak biasa itu kini terealisasikan pada awal tahun ini.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Membuat sirip menjadi organ yang bisa mengamati suhu

Ia mengubah sirip tersebut menjadi organ yang dapat berfungsi untuk mengamati suhu, kelembapan, dan tekanan atmosfer, serta mengirimkan suara ke otaknya melalui konduksi tulang.

"Atmosfer akan terdengar di kepala saya, dan pada kondisi atmosfer tertentu, saya akan memiliki pengalaman tenggelam dalam satu jenis medium atau lainnya," kata Manel dikutip dari Oddity Central pada Kamis (10/12/2020).

Manel bahkan mengaku bisa merasakan hubungan khusus dengan hujan menggunakan organ buatannya tersebut.

"Saya selalu merasakan hubungan khusus dengan hujan, jadi ketika saya menemukan bahwa ada cara untuk mengartikan perasaan ini dalam diri saya, saya pikir adalah hal baik untuk menciptakan (sebuah organ) yang akan menghubungkan saya dengan hujan, serta fenomena atmosfer lainnya," tambah Manel.

3 dari 4 halaman

Alasan memilih sirip karena terinspirasi dari spesies laut

Terkait bentuk organ yang ia buat, Manel mengatakan bahwa dirinya selalu tertarik dengan spesies laut, baik nyata maupun mitologis.

"Jadi, gagasan untuk membuat organ berbentuk sirip datang dari dalam diri sendiri," kata Manel.

Setelah melakukan implan tersebut, ia menggambarkan dirinya sebagai 'propioespecie'. Hal ini ia lakukan sebagai respons dari anggapan antroposentrisme masyarakat saat ini.

Untuk mewujudkan impiannya itu, ia sempat ditolak beberapa dokter di Spanyol. Namun, pada bulan Januari tahun ini ia bisa memiliki sirip buatan yang ditanamkan ke tengkoraknya dengan bantuan salah satu klinik di Jepang.

4 dari 4 halaman

Sirip tersebut bisa diisi ulang dengan energi matahari

Sirip yang memiliki berat 500 gram itu dapat diisi ulang dengan energi matahari dan dapat dihubungkan ke berbagai perangkat melalui WiFi.

"Saya akan menjelajahi cuaca melalui organ sensorik baru ini," tulis Manel dalam unggahan terbarunya di akun Instagram-nya @maneldaguas. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manel De Aguas (@maneldeaguas)