Liputan6.com, Jakarta Menggaruk dan mencakar merupakan salah satu perilaku yang kucing tidak disukai oleh manusia. Karena aktivitas ini cenderung dapat merusak barang-barang dan bisa mencederai orang didekatnya. Faktanya, perilaku kucing ini tidak bisa dihilangkan, yang bisa dilakukan oleh manusia dan cat lovers adalah mencegah kucing menggaruk secara sembarangan.
Kucing menggaruk barang-barang di rumah bukan karena dia dendam. Mari kita lihat beberapa alasan di balik kebiasaan menggaruk dari seekor kucing.
Baca Juga
1. Ini semua tentang memelihara cakar dan kuku
Advertisement
Kucing mencakar untuk menghilangkan lapisan luar kukunya yang mati. Menurut ASPCA, kucing menggaruk untuk mengelupas lapisan kuku yang kusam, memperlihatkan kuku baru di bawahnya. Ini menjelaskan mengapa kucing kamu lebih suka menggaruk permukaan tertentu.
Untuk menghilangkan lapisan luar kukunya secara efektif, kucing membutuhkan permukaan yang kasar sehingga mereka benar-benar dapat mengasah kuku.
Â
2. Menandai wilayah mereka
Tahukah kamu bahwa kucing memiliki kelenjar bau di cakarnya? Saat menggaruk sesuatu, mereka meninggalkan sesuatu dan wangi bahwa permukaan atau lokasi tersebut "milik mereka".
Â
Advertisement
3. Bagian dari latihan
Menggaruk dan mencakar memungkinkan kucing melakukan beberapa latihan yang memuaskan. Mereka menggaruk untuk melenturkan kaki dan meregangkan tubuhnya.
4. Bagian dari permainan
Â
Kucing menggaruk untuk bermain dan membakar energi berlebih. The Humane Society of the United States menegaskan, "Kehidupan anak kucing adalah tentang bermain, dan bermain adalah tentang mangsa." Mereka mungkin mencakar kamu sebagai cara untuk berburu dengan main-main. Itulah mengapa sangat penting untuk mengajari anak kucing bahwa permainan kasar tidak dianjurkan karena itu akan menjadi kebiasaan hingga kucing dewasa.
Â
Agar kucing tidak menggaruk barang-barang di rumah sembarangan, kamu perlu menyediakan alat atau barang khusus yang bisa digunakan oleh kucing untuk menggaruk. Selain itu potong kuku kucing secara rutin sehingga dia tidak perlu lagi untuk mengasah atau memotong kuku matinya.
Kunci sukses dari aktivitas memotong kuku kucing adalah memperhatikan kenyamanan dari si kucing. Jangan memilih waktu memotong kuku saat dia sedang gelisah, marah, apalagi belum diberi makan.
Â
Untuk memenuhi kebutuhan dan asupan makanan kucing kesayangan, kamu bisa memberikan Muezza, merk makanan kering (dry food) yang sangat cocok dikonsumsi untuk kucing dewasa karena mengandung protein yang berkualitas tinggi. Muezza bukan hanya memperkuat tulang dan gigi saja, tapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap dan seimbang lainnya.Â
Selain itu, Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Ada beberapa pilihan rasa yang lezat dan penuh nutrisi dari Muezza, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Kamu bisa beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.Â
Advertisement