5 Gejala yang Membedakan Sakit Punggung Anda karena Covid-19 atau Bukan

Nyeri punggung bisa menjadi gejala sakit otot akibat virus Corona, kata Leann Poston, MD, seorang dokter berlisensi dan penasihat kesehatan untuk Invigor Medical. Namun, sangat tidak mungkin gejala ini sendiri menjadi tanda bahwa Anda mengidap Covid.

Sebaliknya, Poston mengatakan bahwa seseorang yang terinfeksi juga harus mengalami kehilangan indra perasa dan penciuman, sesak napas, sakit kepala, demam, dan/atau batuk kering.

Matthew Kohler, MD, spesialis manajemen nyeri dan salah satu pendiri Ospina Medical mengatakan bahwa meskipun nyeri otot adalah gejala Covid yang dilaporkan, ini tak mungkin muncul hanya di satu tempat seperti punggung.

"Sepertinya sakit punggung yang terkait Covid akan muncul dengan rasa sakit yang lebih menyebar ke seluruh tubuh," jelas Kohler.

"Jenis sakit punggung yang berbeda seringkali terasa berbeda," kata Poston.

Jika Anda mengalami sakit punggung saat batuk akibat Covid, kemungkinan besar akan terasa sakit dan tajam saat Anda menarik napas dalam-dalam atau batuk.

Rasa sakit punggungnya akan berbeda dari sakit punggung biasa yang dialami orang yang duduk terlalu lama atau berbaring dengan posisi yang salah.

Menurut Poston, ika yang Anda alami hanyalah sakit punggung, kemungkinan besar itu bukan karena Covid atau pneumonia. Nyeri punggung dapat timbul dari serangkaian penyebab yang tak terkait dengan virus seperti ketegangan otot, ketegangan ligamen, radang sendi, dan trauma.

Henaku Yirenkyi, MD, seorang ahli bedah ortopedi tulang belakang dengan World Spine and Orthopaedics mengatakan bahwa sakit punggung dari kondisi lain ini seringkali menyebabkan radiasi nyeri ke tubuh bawah. Namun, sakit punggung akibat Covid tidak akan menjalar ke kaki.

Satu-satunya gejala umum yang harus diwaspadai untuk menentukan apakah sakit punggung Anda akibat Covid adalah batuk kering. Menurut Paston, sakit punggung yang dialami saat terkena Covid biasanya akibat batuk.

"Batuk bisa menyebabkan nyeri tulang rusuk dan diagfragma, yang sering menjalar ke punggung," pungkasnya.