Sukses

Viral Video Youtuber Hancurkan PS5 dengan Mesin, Bikin Warganet Geram

Youtuber ini memutuskan untuk menghancurkan PS5 barunya dengan shredder atau mesin penghancur hingga menjadi kepingan kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diluncurkan November lalu, PlayStation 5 atau PS5 memang mampu menarik atensi publik. Bagaimana tidak, versi ke-5 dari konsol gim paling populer di dunia ini telah dinantikan, terlebih lagi tidak tersedia di banyak tempat. 

Banyak individu, khususnya para gamer bahkan rela mendapatkan PS5 dengan membayar hampir dua kali lipat harganya untuk mengimpornya dari negara lain.  

Namun, Youtuber ini malah memutuskan untuk menghancurkan PS5 barunya dengan shredder atau mesin penghancur hingga menjadi kepingan kecil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Dipaksa Dihancurkan

Melansir dari India Times, Rabu (30/12/2020), dalam video tersebut terlihat Youtuber itu tak tanggung-tanggung memasukkan semua barang yang telah dibuka ke dalam mesin penghancur satu per satu. Pengontrol PS5 dan DualSense bahkan benar-benar dipaksa untuk dihancurkan hingga berkeping-keping.

“Saya menghancurkan Sony Playstation 5 baru, pengontrol PS5, kabel daya, buku dan juga merobek kotak yang ada di dalamnya,” kata seseorang yang mengelola akun bernama Captain Crunch Experiments dalam videonya itu.

Aksinya tersebut sontak mendapat kritikan pedas hingga membuat para gamer geram. Bagaimana tidak, para gamer bahkan masih menantikan untuk bisa mendapatkan Playstation seri terbaru tersebut.

 

 

3 dari 3 halaman

Respons Warganet

Hingga kini video tersebut menjadi perbincangan viral bahkan mendapat hingga lebih dari 33 ribu tidak suka.

Banyak warganet, khususnya para gamer mengecam aksi Youtuber itu dan menyayangkan atas aksinya tersebut.

“Beberapa orang hanya ingin melihat dunia terbakar,” kata seorang warganet.

“Google, tunjukkan orang terkaya di dunia,” sahut warganet lainnya.

“Orang lain bisa saja menggunakan PS5 itu dan bermain dengannya, alih-alih hanya menhancurkannya untuk dibuang,” komentar seorang warganet.

“Seriussss? Kenapa dihancurkan?” tanya seorang warganet?