Sukses

Gagal Tes Mengemudi 157 Kali, Pria Ini Akhirnya Lulus Juga

Seorang pria di Inggris akhirnya berhasil lulus tes mengemudi setelah gagal 157 kali.

Liputan6.com, Jakarta Mengemudi nampaknya telah menjadi keahlian mendasar yang dimiliki banyak orang khususnya pria. Namun untuk bisa mengemudi dengan legal di jalan raya seseorang perlu memiliki Surat Izin Mengemudi dengan menjalani tes mengemudi terlebih dahulu.

 

Bagi sebagian orang untuk bisa lulus tes mengemudi bukanlah hal yang mudah. Tak sedikit yang harus gagal berkali-kali sebelum akhirnya dinyatakan lulus.

Seorang pengemudi yang tidak disebutkan namanya dari Inggris dilaporkan berhasil lulus tes pengetahuan mengemudi setelah gagal menjawab cukup banyak pertanyaan dengan benar sebanyak 157 kali.

Saksikan Video di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Gagal 157 Kali

Badan Standar Mengemudi dan Kendaraan (DVSA) Inggris baru-baru ini melaporkan rekor baru berapa kali seseorang gagal dalam tes pengetahuan mengemudi sebelum akhirnya lulus.

Seorang pria, yang namanya tidak diungkapkan karena alasan privasi, dilaporkan berhasil lulus tes teori setelah sebelumnya gagal 157 kali, dan menghabiskan £ 3.000 atau sekitar Rp 57 juta dalam prosesnya.

3 dari 4 halaman

Tak Mudah Menyerah

Pria itu disebut-sebut sebagai kandidat untuk gelar pengemudi terburuk di dunia oleh beberapa media, tetapi yang lain bahkan menyebutnya sebagai contoh ketekunan.

“Benar apa yang mereka katakan, jika pada awalnya Anda tidak berhasil, coba dan coba lagi. Lulus tes mengemudi dapat menjadi salah satu tantangan hidup yang paling sulit dan beberapa dari kita membutuhkan lebih banyak upaya daripada yang lain, "kata Mark Tongue, direktur Select Car Leasing, kepada LAD Bible.

“Tetapi apakah Anda gagal dalam ujian Anda sekali atau 157 kali, tidak ada salahnya untuk bangkit dan mencoba lagi dan siapa pun yang dapat melakukannya berhak mendapatkan pujian yang besar.”

 

4 dari 4 halaman

Tak Sendiri

Meskipun pria yang tidak disebutkan namanya saat ini menduduki peringkat pertama yang paling sering gagal dalam lulus tes mengemudi, ia memiliki persaingan yang serius.

Data DVSA menunjukkan bahwa jumlah kegagalan terbanyak kedua dimiliki oleh seorang wanita berusia 30-an, yang telah mengikuti tes 117 kali dan belum lulus, sedangkan yang ketiga ditempati oleh wanita berusia 48 tahun yang akhirnya lulus ujian dalam usahanya yang ke 94.