Sukses

Keji, Selebgram Ini Tega Bunuh dan Mutilasi Ibu Kandungnya

Selebgram asal Republik Moldova viral usai membunuh ibu kandungnya dengan sadis.

Liputan6.com, Moldova - Selebgram asal Republik Moldova, Anna Leikovic, didakwa atas pembunuhan ibu kandungnya yang bernama Praskovva Leikovic. Ia ditangkap sehari setelah kematian sang ibu di kediamannya.

Melansir dari Hitc, sebelumnya Anna dilaporkan karena telah menikam ibunya di rumah. Ia melancarkan aksinya setelah ibunya pulang dari pekerjaannya di Jerman. Ia juga memotong jantung dan organ lainnya menggunakan pisau dapur.

Sebelum dibunuh, Praskovva telah mengetahui bahwa Anna memakai narkoba. Praskovva lalu ingin memberikan perawatan agar Anna lepas dari narkoba, namun Anna tidak ingin ibunya ikut campur. Faktor tersebut diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Ibunya Sangat Mencintai Anna

Menurut pengakuan pamannya, Praskovva sangat mencintai Anna dan selalu meluangkan waktunya untuk bisa bersama putrinya. Pamannya pun tidak menyangka atas kejadian ini.

"Butuh dua jam bagi polisi untuk memberi tahu saya bahwa Anna adalah tersangka utama. Aku bahkan tidak bisa membayangkan ini," ucap sang paman seperti dikutip dari Hitc.

Setelah melancarkan aksinya, diketahui bahwa Anna langsung mandi dan pergi kencan dengan pacarnya.

 

3 dari 4 halaman

Selebgram Terkenal

Anna Leikovic adalah seorang influencer Instagram yang memiliki 10 ribu pengikut. Ia sering mengunggah foto dirinya di Instagram. Kolom Instagramnya dipenuhi dengan foto-foto perjalanannya di negara Eropa. Ia pernah mengunggah fotonya saat berada di Menara Eiffel, Paris, dan berpose elegan di depan toko Gucci dan Prada.

 

4 dari 4 halaman

Mahasiswi Kedokteran

Anna Leikovic merupakan seorang mahasiswi kedokteran dari salah satu universitas di Moldova. Saat membunuh ibunya, Ia berusia 21 tahun sedangkan ibunya, Praskovva Leikovic berusia 40 tahun. Di Instagram, Anna sering kali mengunggah foto bergaya glamour dan berpose menyendiri maupun dengan teman-temannya.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta