Terkenal Mistis, Ternyata Alas Purwo Punya 5 Tempat Wisata yang Indah Ini

Taman Nasional Jati Papak adalah wisata hutan mangrove yang berada di pesisir teluk Pangpang, Banyuwangi. Lokasinya juga tidak jauh dari kota Banyuwangi sekitar 55 km dari pusat kota. Hutan mangrove ini memberikan pesona indah yang dapat memanjakan mata. Anda dapat menikmati sejuknya udara dari atas jembatan yang membelah hutan. 

Dengan menyuguhkan pemandangan yang indah, tiket masuk ke wisata ini masih sangat terjangkau. Di sini juga tersedia warung makan, mushola, dan toilet seperti tempat wisata pada umumnya. Jika ingin berlibur ke sini, Anda bisa pergi dari pusat kota Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.

Pura Giri Salaka atau Pura Luhur Giri Salaka adalah wisata religi yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Selain untuk ibadah umat Hindu, Pura Giri Salaka juga terbuka untuk umum. Tempat ini sudah ada sejak 1985 silam dan menyimpan banyak sejarah yang belum banyak diketahui. 

Jika baru pertama kali berkunjung ke Pura Giri Salaka, disarankan untuk banyak bertanya ke warga setempat. Hal ini untuk menghindari tersesat karena jalannya yang bercabang.

Padang rumput Sadengan juga berada di area Taman Nasional Alas Purwo. Hamparan rumput yang luas menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Di sini juga terdapat hewan liar, seperti rusa, merak, dan banteng Jawa.

Jika ingin bertemu hewan tersebut, disarankan untuk datang sekitar jam 6 - 9 pagi dan jam 3 - 5 sore. Namun jika datang pada saat musim kemarau, Anda akan mendapat banyak kesempatan untuk bertemu hewan itu.

Pantai Wedi Ireng atau biasa dikenal dengan Pantai ireng berlokasi di Dusun Pancer, Banyuwangi. Pantai ini memiliki bentuk yang mirip seperti huruf W dengan garis pantai yang cukup panjang dibanding pantai lain. 

Pantai Ireng masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan karena tempatnya yang tersembunyi. Hal itu membuat pantainya masih sangat asri. Pasir putih dan ombaknya yang tenang membuat wisatawan betah berlama-lama di pantai ini.

Jika Anda berkunjung ke sini, coba lah untuk mengeruk pasir putihnya. Anda akan menemukan pasir berwarna hitam seperti namanya.

Goa Istana berada di area Taman Nasional Alas Purwo. Jika dari pusat kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 67 km. Goa ini menyimpan banyak cerita dan benda mistis. Kepercayaan masyarakat setempat tentang cerita mistis Goa Istana membuat tempat ini sangat dirawat dengan hati-hati.

Tak hanya wisatawan, banyak pengunjung yang datang untuk bertapa, mengajukan permohonan agar keinginannya terkabul, hingga mencari benda pusaka. Dibalik cerita mistisnya, goa ini memiliki pemandangan yang indah dan wajib dikunjungi.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta