Sukses

Mencengangkan, Kerusakan Akibat Covid-19 pada Paru-Paru Lebih Parah Ketimbang Perokok

Seorang dokter membagikan hasil ronsen paru-paru pasien Covid-19 dan perokok. Ternyata kerusakan akibat Covid lebih parah.

Liputan6.com, Jakarta Bahkan setelah setahun penuh memerangi Covid-19, ada sejumlah hal yang masih belum diketahui tentang COVID dan efek jangka panjangnya pada kesehatan seseorang. Namun, baru-baru ini, seorang dokter dari Texas, yang merawat ribuan pasien virus Corona sejak Maret, membagikan beberapa wawasan berharga tentang penyakit ini dan konsekuensinya.

Ia membandingkan tiga rontgen paru-paru: satu pasien sehat, satu perokok, dan satu dari seorang pasien COVID-19. Dan siapa sangka, dampak dari kerusakan pada paru-paru akibat Covid bahkan terlihat lebih parah daripada paru-paru perokok.

 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 6 halaman

Terlihat mengerikan

Dr. Brittany Bankhead-Kendall, asisten profesor di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Teknologi Texas, berbagi fakta di Twitter bahwa paru-paru pasca-COVID terlihat jauh lebih buruk daripada jenis paru-paru perokok yang pernah dilihatnya.

Ia mengunggah foto tiga rontgen paru-paru — salah satu pasien sehat, satu perokok, dan satu pasien COVID-19 — untuk menunjukkan perbedaannya.

3 dari 6 halaman

Viral

 Setelah tweet-nya mendapat banyak perhatian dan menerima ribuan tanggapan, dokter tersebut diundang untuk mengucapkan beberapa patah kata selama pemberitaan CBS DFW.  

“Semua orang begitu khawatir tentang kematian dan itu mengerikan,” ujar Dr. Brittany Bankhead-Kendall menunjukkan. “Tapi kawan, dan semua yang selamat dan orang yang dites positif Covid — ini tetap akan menjadi masalah.”

4 dari 6 halaman

Adanya bercak putih di Paru-Paru

“Masih ada orang yang mengatakan 'Saya baik-baik saja, saya tidak memiliki masalah apa pun,' dan Anda melakukan rontgen dada dan rontgen dada mereka benar-benar buruk," kata dokter tersebut kepada CBS DFW.  

“Anda akan melihat banyak bekas luka putih dan padat itu atau Anda akan melihatnya di seluruh paru-paru. Dan jika Anda tidak merasakan masalah sekarang, fakta bahwa itu ada pada rontgen dada Anda, itu pasti merupakan indikasi bahwa Anda mungkin mengalami masalah di kemudian hari."

5 dari 6 halaman

Pasien tanpa gejala (OTG) juga mengalaminya

Rupanya, bahkan pasien tanpa gejala menunjukkan foto rontgen dada yang parah 70 hingga 80 persen dari. Dr.Bankhead Kendall juga menambahkan bahwa jika pasien pasca-COVID mengalami sesak napas, mereka harus tetap menghubungi dokter perawatan primer mereka.

6 dari 6 halaman

Respons netizen

Netizen mengomentari positif hasil rontgen tersebut. Beberapa orang yang selamat dari infeksi Covid, mengaku masih mengalami kesulitan bernapas meski beberapa bulan telah berlalu.

"Couldn't agree more. Tiga bulan berlalu aku masih mengalami kesulitan bernapas," cuit @CurtisMalbeuf.

"Napasku yang pendek belum pulih sejak aku kena Covid sebulan yang lalu," cuit @mariaaureum.