Sukses

Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Otak

Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat merusak otak yang harus segera Anda hentikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja otak yang baik sangat penting bagi setiap individu. Bagaimana tidak, otak memiliki peranan penting dalam kehidupan semua individu. Otak memiliki tugas mengontrol segala hal yang dilakukan oleh tubuh.

Itu mengapa menjaga otak tetap sehat sama pentingnya dengan menjaga kesehatan dan kinerja organ-organ tubuh. Jika otak mengalami masalah, hal itu tentu dapat berpengaruh tak hanya fungsi otak, tapi juga fungsi bagian tubuh lainnya.

Sayangnya, ada beberapa kebiasaan buruk yang kerap kita lakukan yang dapat merusak otak. Dilansir dari Webmd, Jumat (22/1/2021), berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat merusak otak yang harus segera Anda hentikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

1. Sering Begadang

Begadang menjadi hal lumrah yang dilakukan banyak individu. Ya, tak sedikit orang yang masih melakukan berbagai aktivitas di malam hari padahal sudah masuk waktu tidur.

Kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat menjadi penyebab demensia, seperti penyakit Alzheimer. Itu mengapa Anda disarankan untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan memiliki waktu tidur yang cukup.

3 dari 6 halaman

2. Terlalu Sering Makan Junk Food

Kebiasaan yang dapat merusak otak selanjutnya yaitu karena terlalu sering mengonsumsi junk food. Saat ini junk food nampaknya telah menjadi makanan favorit banyak orang dari berbagai kalangan. Tak hanya praktis, rasanya yang nikmat juga membuat banyak orang senang makan junk food.

Terlalu sering makan junk food dapat membuat kinerja otak menurun. Sebaliknya, sayuran dan buah-buahan mampu menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental.

4 dari 6 halaman

3. Menggunakan Headphone Terlalu Sering

Apakah Anda sering menggunakan headphone dengan volume tinggi? Jika iya, ada baiknya Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini dapat merusak pendengaran Anda secara permanen.

Kehilangan pendengaran pada orang dewasa yang lebih tua dikaitkan dengan masalah otak, seperti Alzheimer dan hilangnya jaringan otak.

Bisa jadi hal ini karena otak Anda bekerja sangat keras untuk memahami apa yang dikatakan orang-orang di sekitar Anda sehingga tidak dapat menyimpan apa yang telah didengar ke dalam memori.

5 dari 6 halaman

4. Merokok

Tahukah Anda bahwa merokok dapat membuat ingatan menjadi lebih buruk dan membuat Anda dua kali lebih berisiko terkena demensia, seperti Alzheimer. Efek rokok juga menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke dan tekanan darah tinggi.

6 dari 6 halaman

5. Malas Berolahraga

Malas berolahraga secara teratur rupanya dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami demensia. Tak hanya itu, Anda juga lebih rentan terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi yang semuanya berkaitan dengan Alzheimer.

Anda tak perlu melakukan olahraga berat, cukup berlari kecil atau berjalan cepat di sekitar rumah.Â