Liputan6.com, Jakarta Gaslighting atau perilaku manipulasi sering terjadi dalam hubungan, baik pertemanan maupun asmara. Ya, rupanya banyak orang yang pernah melakukan atau bahkan menjadi korban gaslighting dalam hubungannya.
Baca Juga
Advertisement
Gaslighting terjadi ketika seseorang menggunakan kepentingan orang lain untuk menguntungkan dirinya. Pelaku gaslighting secara sengaja akan membuat ketidakseimbangan dalam kekuasaan dan eksplorasi korban untuk memenuhi kepentingannya.
Perilaku tersebut tanpa disadari dapat mengganggu psikologis korban. Korban akan merasa bahwa dirinya selalu salah di mata orang lain, tidak pernah didengarkan pendapatnya, serta merasa dimanfaatkan dan selalu diatur. Sedangkan bagi pelaku, ia akan merasa superior, paling berkuasa, dan selalu benar karena perilaku manipulatifnya.
Dikutip dari Bright Side, seorang ahli komunikasi Preston Ni memberikan banyak cara sederhana untuk membantu seseorang menghindari gaslighting.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Pahami Hak Pribadi
Hal paling penting jika bertemu atau terlibat dengan orang yang manipulatif yaitu mengetahui hak-hak pribadi dan tahu jika hak itu telah dilanggar.
Kamu juga mempunyai hak untuk membela diri atas hak yang dimiliki. Dalam situasi pembelaan, hindari hal yang dapat merugikan orang lain. Berikut beberapa hak yang dimiliki seseorang:
- Hak untuk diperlakukan dengan hormat.
- Hak untuk mengungkapkan pendapat, perasaan dan keinginan.
- Hak menentukan prioritas pribadi.
- Hak untuk mengatakan tidak tanpa rasa bersalah.
- Hak mendapat sesuatu yang telah dibayar.
- Hak memilki pendapat berbeda.
- Hak menjaga dan melindungi diri dari ancaman fisik, mental dan emosional.
- Hak untuk hidup bahagia dan sehat.
Advertisement
2. Jaga Jarak
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa orang tersebut adalah manipulator atau gaslighter, yaitu kita harus melihat apakah dia bertindak berbeda di depan orang lain dalam situasi berbeda atau tidak.
Gaslighter biasanya memiliki dua sikap berbeda di depan seseorang yang berbeda. Contohnya, dia bisa bersikap sopan di depan kita, dan kasar di depan orang lain. Jika sudah mengetahuinya, kamu harus menjaga jarak dan jangan terlibat dengannya, kecuali jika benar-benar membutuhkan.
3. Hindari Menyalahkan Diri Sendri
Gaslighter selalu mencari dan memanfaatkan kelemahan orang lain. Kamu akan mulai menyalahkan diri jika merasa tidak mampu membantu dia.
Padahal hal tersebut bukan salah diri sendiri dan bukan kamu awal masalahnya. Kamu hanya dimanipulasi agar melihat diri sendiri sebagai sosok yang buruk dan tidak berguna. Jika terlambat menyadari kondisi tersebut, maka kamu akan cenderung menyerahkan hak dan kekuasaan ke dia.
Advertisement
4. Gunakan Waktu untuk Menguntungan Diri
Gaslighter biasanya selalu mengharapkan jawaban dari kamu secepatnya. Dalam situasi seperti itu, hindari langsung memberikan jawaban. Kamu bisa meminta waktu untuk memikirkan jawaban. Hal ini untuk menjauhkan diri dari pengaruh langsung.
Dalam waktu tersebut, kamu bisa memikirkan pro dan kontra terhadap keputusan tersebut. Pertimbangkan juga apakah kamu ingin menegosiasikannya agar lebih adil.
5. Tahu Cara untuk Menolak
Dalam situasi ini, kamu harus bisa menolak permintaannya dan mampu mengatakan "tidak" secara tegas, tanpa merasa bersalah sedikit pun. Sebab, itu adalah salah satu hak yang dimiliki oleh setiap orang. Hal ini dapat mempertahankan sebuah hubungan. Selain itu, cara tersebut juga bisa membuat hidup kamu bahagia dan sehat.
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Advertisement