Liputan6.com, Jakarta Para ahli paleontologi mengklaim telah menemukan fosil makhluk terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Sisa-sisa dinosaurus raksasa itu ditemukan di Provinsi Neuquen di Patagonia, barat laut Argentina.
Berdasarkan tulang pahanya yang besar, fosil itu diklaim memiliki panjang 40 meter dan tinggi 20 meter.
Â
Dengan berat 77 ton, diperkirakan dinosaurus tersebut memiliki berat sama dengan 14 gajah Afrika atau tujuh ton lebih berat dari dinosaurus pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus.
Sisa-sisa fosil berusia 98 juta tahun itu ditemukan dalam endapan sedimen tebal yang dikenal sebagai Formasi Candeleros.
Â
Dari temuan 24 tulang belakang pada ekor dan elemen panggul dan korset dada tersebut, para ahli mengklaim itu merupakan milik Titanosaurus yang dicirikan oleh ukurannya yang besar, leher dan ekor yang panjang, dan berkaki empat.
Â
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Cretaceous Research, para ahli mengatakan bahwa mereka percaya makhluk itu menjadi "salah satu sauropoda terbesar yang pernah ditemukan."
Itu bahkan bisa melebihi ukuran Patagotitan, spesies yang hidup 100 juta hingga 95 juta tahun lalu dan memiliki panjang 37,2 meter.
Â
"Ini adalah dinosaurus yang besar. Tapi kami berharap dapat menemukan lebih banyak kerangka di masa mendatang, jadi kami akan memiliki kemungkinan untuk membahas dengan yakin seberapa besar itu," pungkas Alejandro Otero, ahli paleontologi dari Argentina Museo de La Plata.