Sukses

AC Milan Dipermalukan Atalanta, Ini yang Dialami Zlatan Ibrahimovic

AC Milan menelan kekalahan kedua di Liga Italia musim ini usai dipermalukan Atalanta tiga gol tanpa balas di San Siro.

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan dipermalukan Atalanta pada pekan ke-19 Liga Italia. Rossoneri kalah dengan skor tanoa balas 0-3 di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.

Gawang AC Milan dibobol Atalanta di menit ke-26 lewat Cristian Romero. Sementara, dua gol lainnya tercipta di babak kedua melalui tendangan penalti Josip Ilicic dan Daniel Zapata.

Ini menjadi kekalahan kedua AC Milan di musim ini. Sebelumnya, skuat asuhan Stefano Pioli menyerah 1-3 dari Juventus pada 7 Januari lalu.

Kendati dipecundangi Atalanta, AC Milan masih berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan 43 poin. Rossoneri unggul dua poin dari Inter Milan usai rival sekota itu bermain imbang 0-0 kontra Udinese.

Video Pilihan

2 dari 4 halaman

Komentar Zlatan Ibrahimovic

Dalam laga tersebut, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini meminta pemainnya membuat striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic merasa terisolasi dan kesepian di lapangan. Pemain asal Swedia itu mengaku taktik tersebut sukses membuat dirinya tak berkutik.

"Saya merasa terisolasi di babak pertama. Saat bola mencapai saya, saya membutuhkan seseorang untuk bermain. Malahan saya merasa sangat sendirian, tapi mungkin itu juga karena permainan menekan Atalanta," kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.

"Itu juga yang terjadi pada Josip Ilicic hari ini. Jika Anda menekannya, itu menjadi sulit baginya, tetapi dia memiliki banyak ruang hari ini dan bisa mencetak lebih banyak gol. Itu sama bagi saya, jika Anda tidak menekan saya, tentu akan lebih mudah."​”

3 dari 4 halaman

Tak Mau Cari Kesalahan

Sekalipun AC Milan kalah, Ibrahimovic tak ngin mencari kesalahan timnya. "Banyak yang salah hari ini. Saya tidak ingin mencari alasan karena dalam setiap pertandingan Anda harus pergi ke sana untuk mendapatkan hasil. Kami tidak melakukannya hari ini," tuturnya.

"Yang penting sekarang adalah memulihkan energi kami dan fokus pada pertandingan berikutnya. Untungnya, itu hanya beberapa hari lagi, jadi miliki kesempatan untuk menebusnya," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Bagian Tersulit

"Setelah 38 putaran di mana kami hanya kalah dalam dua pertandingan di Serie A, saya pikir itu tidak terlalu buruk. Sayangnya, saat Anda kehilangan begitu banyak pemain dan memiliki beberapa pemain yang tidak berpengalaman untuk menggantikan mereka, Anda bisa tahu. Itu bukan alasan," Ibrahimovic menambahkan.

"Kami bekerja keras dan berkorban. Kami adalah juara musim dingin, tapi itu tidak berarti apa-apa bagi saya, selain saya rasa kami telah melakukannya dengan baik sejauh ini. Bagian yang sulit dimulai sekarang," pemain berusia 39 tahun itu memungkasi.