Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral menunjukkan aksi seorang satpam yang bersikeras melarang seorang pengunjung untuk masuk ke dalam bank. Insiden tersebut terjadi di salah satu bank BUMN di daerah Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Video yang kemudian viral di Tiktok tersebut diunggah oleh akun @fafadliarjuna dan kemudian diunggah ulang di Twitter oleh akun @Gi_Grey. Dalam video itu, terlihat aksi arogan seorang pria yang tak memakai masker memaksa masuk karena buru-buru ingin mengambil uang.
Pria itu bersikeras meski satpam telah melarang masuk karena pria bertopi itu tidak memakai masker. Pria itu berkilah bahwa pekerja LSM dan wartawan bebas memasuki wilayah instansi manapun tanpa menggunakan masker.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menegakkan prosedur protokol kesehatan
Lebih jauh, dalam salah satu kolom komentar ada saksi mata yang menjelaskan kejadian sebenarnya. Menurut saksi mata, ATM di bank tersebut berada di dalam lingkungan kantor sehingga orang yang mau ambil uang masuk ke dalam kantor.
Di sisi lain, kantor bank tersebut menerapkan prosedur protokol kesehatan seperti wajib mencuci tangan dan mengenakan masker. Namun, pria bertopi itu tidak terima karena dalam kondisi buru-buru dan harus segera mengambil uang.
Hallo Bri tolong naikan Gaji pak satpam ini. pic.twitter.com/fEMr3yEgll
— Mr`Mrs Grey (@Gi_Grey) January 29, 2021
Alih-alih pergi untuk membeli masker, pria bertopi itu justru berselisih paham dengan satpam yang bersikeras bahwa pengunjung tidak memakai masker dilarang masuk.
Â
Advertisement
Aksi satpam didukung netizen
Mayoritas netizen sendiri mendukung apa yang dilakukan oleh satpam tersebut. Malahan, menurut netizen satpam tersebut seharusnya diberi penghargaan karena bersikeras mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, banyak yang mengomentari negatif aksi pria bertopi yang memaksa masuk padahal tidak memakai masker. Apalagi, pria tersebut membuat penyataan tidak benar bahwa pekerja LSM dan wartawan bebas memasuki wilayah instansi manapun tanpa menggunakan masker.
Â
Komentar netizen
"Ribet banget si bapak, literasinya sih kurang. Jelas² ada tulisan kawasan wajib masker jugaa ih," cuit @noviawangsa.
"Asliiiii salut sm petugas2 yg bs tegas sm pengunjung2 sok galak dan ga bs diatur gini. Kebanyakan petugas malah dan ngalah sm pengunjung sok galak tp goblok gini. Kesel gue sm pengunjung2 gini. Klo g bs taat aturan suruh balik emg paling bener," cuit @nandothok.
"Mentang2 LSM dan wartawan jd berhak melanggar aturan gitu? Ini yg bikin kehidupan bernegara jd berengsek,merasa diatas hukum," cuit @edwin_basuki.
Â
Advertisement
Oknum LSM meminta maaf
Tak disangka, insiden selisih paham tersebut berbuntut panjang. Oknum LSM bersama teman-temannya dilaporkan ke Polsek Wajo dan diminta membuat video permintaan maaf.
Sesuai SOP menyangkal kebodohan.. pic.twitter.com/zHbWTb3FTH
— ThreehastomoYudha (@yudhaTrihastomo) January 29, 2021
Dalam salah satu video yang diunggah netizen lainnya, terlihat oknum LSM dan teman-temannya meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Mereka juga meminta maaf karena tidak mematuhi protokol kesehatan.
Â