Liputan6.com, Jakarta - Tersedak adalah penyumbatan saluran pernapasan bagian atas oleh makanan, minuman, atau benda lain. Sehingga proses pernapasan terganggu. Saat orang tersedak, reaksi yang ditimbulkan yaitu batuk dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga
Advertisement
Seperti pada kasus yang dialami oleh Marco Panari. Pada Januari lalu, Aktor Marco Panari meninggal dunia karena tersedak. Ketika Marco sedang tertidur, diduga temannya mencekoki Marco dengan minuman keras. Niat untuk bercanda itu ternyata mencelakakan orang lain hingga meninggal pada 30 Januari 2021.
Jika seseorang mengalami tersedak, orang didekatnya harus melakukan pertolongan pertama agar keadaan tidak semakin parah, dan tidak menyebabkan kematian. Sebab tersedak merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.
Dilansir dari E-Medicine Health, Jumat (5/2/2021), ketahui penyebab, tanda, dan cara mengatasi saat seseorang mengalami tersedak.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penyebab
Tersedak terjadi jika ada makanan, minuman, atau benda yang tersangkut di saluran pernapasan bagian atas. Makanan dan minuman yang masuk ke mulut harus melewati kerongkongan.
Dalam keadaan tersedak, makanan dan minuman tersebut masuk ke trakea, jalan udara untuk ke paru-paru. Jika berakhir seperti itu, jalan napas akan menyempit.
Tersedak terjadi karena makanan tidak dikunyah dengan benar dan tertawa atau berbicara saat makan. Faktor risiko tersedak pada usia lanjut dapat karena sering konsumsi alkohol atau perawatan gigi yang tidak benar.
Sementara pada usia anak-anak, tersedang sering kali disebabkan karena mengunyah makanan yang tidak sempurna, mencoba makanan dalam jumlah banyak, atau tidak sengaja makan benda-benda kecil.
Advertisement
Tanda Seseorang Tersedak
Tanda yang dapat terjadi ketika seseorang tersedak yaitu mengalami batuk, memberikan sinyal panik seperti tangan memegang tenggorokan atau memukul-mukul dada, dan tidak dapat berbicara.
Pada beberapa orang, tersedak juga dapat menyebabkan sebagian tubuh membiru. Warna biru itu biasanya muncul di sekitar wajah, bibir, dan kuku. Jika bayi mengalami tersedak, tanda yang muncul seperti sulit bernapas, suara batuk dan tangisan melemah.
Cara Mengatasinya
Tersedak dapat mengalami dua kondisi berbeda, yaitu tidak parah dan parah. Pada kondisi tidak parah, seseorang hanya merasakan ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan dan masih dapat berbicaraa.
Sementara itu pada kondisi parah, seseorang mengalami kesulitan berbicara hingga bernapas. Keadaan tersebut dapat menyebabkan korban hilang kesadaran bahkan kematian.
Ada beberapa cara untuk membantu seseorang yang mengalami tersedak.
1. Condongkan tubuh ke depan, lalu lakukan batuk untuk mengurangi sesuatu yang tersumbat di tenggorokan.
2. Condongkan tubuh ke depan, lalu tepuk punggung secara terus-menerus dan di antara dua tulang belikat lakukan pukulan dengan tumit tangan.
3. Menekan ulu hati sekuat tenaga.
Ingat, cara di atas tidak dapat dilakukan untuk bayi.
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Â
Advertisement