Liputan6.com, Jakarta Chassidy Saunder, gadis berusia enam tahun yang dijuluki 'Putri TikTok'Â meninggal dalam penembakan di Miami pada bulan Januari kemarin. Atas kejadian itu, media sosial dibanjiri ucapan bela sungkawa dan memberikan penghormatan terakhir, seperti dilaporkan Hitc.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Miami Herald, Chassidy menjadi salah satu dari tiga orang yang ditembak oleh orang tak dikenal. Penembakan itu terjadi saat ia menghadiri pesta ulang tahun temannya. Ia terkena tembakan tiga kali, sementara dua korban lainnya berusia dewasa hanya mengalami luka-luka. Â
Pada Minggu malam, sehari setelah kejadian itu, keluarganya mengadakan acara penghormatan dengan menyalakan lilin. Di media sosial, salah satu anggota keluarganya menunjukkan video Chassidy yang sedang menari, kemudian menjulukinya sebagai Putri TikTok.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sang Putri TikTok
Melansir dari Miami Herald, Senin (08/02/2021), Chassidy Saunders masih menduduki bangku taman kanak-kanak di Beacon College Prep, Opa-locka, Florida. Ia satu sekolah dengan kakak perempuannya yang berusia sembilan tahun.
"Cassidy adalah seorang anak berusia enam tahun dengan masa depan cerah dan menjanjikan," tulis saudarinya di Facebook. Sayangnya, ia menjadi korban penembakan pada 16 Januari 2021 saat menghadiri pesta ulang tahun di Miami, dan nyawanya tidak tertolong.
Chassidy dijuluki keluarganya sebagai Putri TikTok karena kecintaannya pada aplikasi TikTok. Ia memiliki 126 pengikut di akun TikToknya @chassidysaunders. Konten TikToknya diisi dengan video tariannya.
Â
Advertisement
Kronologi
Penembakan itu terjadi sekitar pukul tujuh malam ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di luar rumah di Miami, tempat Chassidy menghadiri pesta ulang tahun.
Seperti yang dilaporkan Miami Herald, pelaku berada di dalam mobil yang lewat. Sementara targetnya diyakini yaitu seorang pria dan pacarnya yang berada di dalam mobil Hyundai yang sedang terparkir di dekat rumah pemilik acara.
Seseorang yang berada di pesta itu juga membalas tembakan. Chassidy dan keluarganya baru saja meninggalkan pesta, mereka terjebak dalam baku tembak saat akan masuk ke mobilnya untuk pulang. Namun, hanya Chassidy yang terkena tembakan. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jackson Memorial dan nyawanya tak tertolong.
Beri Penghormatan Terakhir
Keluarga Chassidy dan anggota komunitas lainnya berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Acara tersebut dilengkapi dengan cahaya lilin untuk Chassidy.Â
Tradisi ini merupakan hal yang biasa dilakukan jika ada seseorang yang meninggal dunia. Beberapa lilin disediakan dan diletakkan di tempat tertentu dalam keadaan menyala.
Â
Advertisement
Tren Penembakan Sejak 2020
Penembakan ini seperti melanjutkan tren baku tembak yang terjadi pada tahun 2020. Penembakan yang terjadi tahun 2020 dipicu oleh kerusuhan sosial dan pandemi.
Sehingga menyebabkan naiknya angka pembunuhan secara signifikan di Miami-Dade, dan sebagian kota besar lainnya di Florida. Pada saat itu, anak-anak juga menjadi korban salah tembak oleh pelaku.
Â
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Â