Sukses

Cinta Sehidup Semati, Pasangan Lansia Meninggal karena Covid-19 hanya Berselang 3 Hari

Pasangan yang telah menikah 70 tahun itu meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pepatah menyatakan bahwa cinta sejati hanya dapat dipisahkan oleh maut, nampaknya benar adanya. Hal ini yang dialami pasangan lansia asal Inggris, Margaret dan Derek Firth.

Margaret dan Derek meninggal di rumah sakit minggu lalu karena Covid-19. Sebelum meninggal, keduanya dapat bertemu satu sama lain. Pasangan berusia 91 tahun tersebut telah menjalin kasih sejak usia 14 tahun.

Awalnya Margaret dan Derek dirawat di rumah sakit yang berbeda, tetapi Derek kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Trafford, Manchester, agar mereka bisa bersama. Pasalnya sat itu para dokter khawatir Margaret tidak akan hidup lama lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Senang Bisa Bersama

Barbara Smith, putri mereka, mengatakan ketika Derek akhirnya dapat bertemu dengan istrinya tercinta langsung bertanya, "Kemana saja kamu?"

"Sejak saat itu dia tampaknya menjadi lebih baik, sepertinya memberinya dorongan," kata Barbara dikutip dari Daily Star, Rabu (10/2/2021).

"Itu adalah momen yang menyedihkan, tapi sungguh menyenangkan bahwa mereka berdua ada di sana bersama-sama."

3 dari 3 halaman

Meninggal Dunia

Derek akhirnya meninggal pada 31 Januari dan Margaret meninggal tiga hari kemudian. Keduanya dirawat karena masalah kesehatan lainm tetapi kemudian terjangkit Covid-19.

Pasangan itu menikah pada Mei 1950 dan tinggal di Partington hampir sepanjang hidup mereka. 

Margaret berlatih sebagai masinis dan bekerja sebagai pembersih di sekolah setempat. Sementara Derek mulai sebagai tukang daging dan menyelesaikan kehidupan kerjanya sebagai penjaga toko. Pasangan itu memiliki lima anak, 11 cucu, dan empat cicit.

"Mereka suka bersenang-senang dan menikmati hidup sebaik-baiknya," kata Barbara.

Tahun lalu mereka merayakan ulang tahun pernikahan ketujuh puluh mereka. Tanggal pemakaman mereka belum dikonfirmasi, tetapi keluarga berharap itu akan menjadi upacara bersama.