Jangan Asal Gonta-Ganti Makanan Kucing, Ada Tahapan untuk Atasi Gangguan Pencernaan

Liputan6.com, Jakarta Memberikan makanan baru pada kucing kesayangan di rumah tidak bisa sembarangan dan asal-asalan. Harus dilakukan secara perlahan untuk menghindari dan meminimalisir gangguan pencernaan.

Ada tahapan tersendiri untuk pergantian makanan kucing. Buat cat lovers yang belum tahu, bisa menyimak ulasan ini seperti dikutip Muezza. 

Day 1-2 : 

30% Makanan baru dicampur merata dengan 70% makanan lama.

Day 3-4

Makanan baru dan makanan lama masing-masing dicampur 50%-50%

Day 5-6

70% makanan baru dicampur merata dengan 30% makanan lama

Day 7

100% makanan baru.

Panduan tersebut tidak menjadi patokan mutlak. Karena setiap kucing memiliki kebiasaan dan proses adaptasi yang berbeda-beda. Pergantian makanan kucing juga bisa dipercepat bila konsistensi kotoran kucing tidak berubah atau tidak mengalami masalah buang air besar.

Sebagai brand makanan kucing, Muezza mengandung Ekstrak Yucca Schidigera yang berkhasiat menghambat penyerapan bakteri berbahaya pada saluran pencernaan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin. Ekstrak ini juga ampuh mengurangi bau dan membantu kotoran kucing terbentuk menjadi gumpalan.

Muezza diproduksi dengan melibatkan ahli gizi dan diproses menggunakan teknologi modern. Karenanya, komposisi dan kandungan pada seluruh produk Muezza sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Tidak lebih dan tidak kurang.

Dibuat dari bahan aman, alami, dan halal, Muezza pun bebas dari bahan sintetik yang berbahaya bagi kesehatan kucing. Sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand, bukan hanya kucing jadi lebih sehat tapi juga bikin pemiliknya lebih tenang. Tersedia dalam 4 varian rasa, berikan Muezza untuk penuhi kebutuhan nutrisi kucing kesayangan. Pesan sekarang juga secara online di Shopee maupun Tokopedia!

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia