Sukses

Sapi Ngamuk Masuk ke Rumah Sakit di Kolombia dan Serang Pasien

Seekor sapi yang entah datang dari mana berlari ke dalam rumah sakit tersebut menyerang pasien.

Liputan6.com, Kolombia - Insiden aneh sekaligus mengerikan terjadi di Rumah Sakit Kolombia San Rafael di kotamadya San Luis di departemen Antioquia. Seekor sapi yang entah datang dari mana berlari ke dalam rumah sakit tersebut menyerang pasien, menjatuhkan kursi dan menyebabkan kepanikan umum.

Melansir dari Metro, Selasa (16/2/2021), CCTV dari ruang tunggu menunjukkan bagaimana hewan itu masuk dan mulai berlarian, seperti banteng menyeruduk segala hal di depannya.

Pada rekaman tersebut juga terlihat sekelompok orang di dalam berlari ke sudut ruangan untuk mencari keselamatan tetapi sapi tersebut justru menabrak mereka.

Dalam video tersebut, sapi terlihat jatuh beberapa kali sehingga beberapa orang dapat melarikan diri, tetapi seorang wanita terperangkap dan sempat diserang sapi tersebut. Beruntung dua pria berhasil mengambil tali hewan itu dan menariknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Menyerang Seorang Wanita

Namun, ia kembali menyerang wanita itu dan tak berselang lama seorang pria mencoba membujuknya agar sapi itu keluar dari ruang tunggu rumah sakit.

Video kedua menunjukkan kejadian dari luar rumah sakit di mana sekelompok orang bertepuk tangan dan bersiul pada sapi itu untuk membujuknya keluar.

Surat kabar lokal Vanguardia mengatakan tidak ada yang terluka parah dalam insiden itu karena wanita yang terinjak-injak itu dirawat karena luka memar dan rasa sakit ringan sementara pasien lainnya tidak membutuhkan pengobatan.

3 dari 3 halaman

Pemilik Sapi Minta Maaf

Sapi itu juga merusak dua sepeda motor di pintu masuk rumah sakit dan beberapa kursi di ruang tunggu.

Vanguardia mengatakan pemilik sapi akhirnya datang ke rumah sakit untuk meminta maaf atas kejadian tersebut dan bertanya tentang kesehatan wanita yang diserang serta kerusakan pada rumah sakit. Belum ada laporan bahwa polisi melakukan investigasi atas insiden tersebut.