Liputan6.com, Jakarta Dengan vaksinasi Covid-19 yang terus dilakukan oleh pemerintah, semakin banyak orang yang ingin tahu bagaimana vaksin Covid-19 memengaruhi mereka, atau bagaimana mereka dapat mengatahui bahwa vaksin itu bekerja. Untungnya, ada cara mudah untuk mengetahui hal tersebut menurut para ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baca Juga
Advertisement
Amanda Cohn, MD, CAPT, USPHS, anggota Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional CDC pada 12 Februari 2021 lalu mengumumkan bahwa ada tiga efek samping spesifik yang harus diwaspadai setelah menerima vaksin Covid. Berikut tiga hal tersebut seperti dilansir dari Bestlifeonline:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Nyeri di tempat disuntik
Efek samping pertama yang disebut Cohn adalah rasa sakit di tempat disuntik.
"Orang-orang harus bersiap untuk merasakan sakit," dia memperingatkan.
Selama wawancara baru-baru ini dengan para profesional medis dan pejabat dari Prince George's County, Maryland, penasihat COVID Gedung Putih US Anthony Fauci , MD, mengatakan dia juga mengalami efek samping ini setelah kedua dosis vaksin COVID-19 .
“Kalau ditekan, lengan saya terasa sedikit sakit ,” jelasnya. Bagi Fauci, efek sampingnya hanya berlangsung selama 24 jam.
Advertisement
2. Merasa lelah
Cohn mengatakan kelelahan adalah indikator lain bahwa sistem kekebalan Anda melakukan tugasnya setelah Anda divaksinasi. Meskipun Fauci tidak mengalami hal ini setelah suntikan pertamanya, dia merasa lelah setelah dosis keduanya.
“Menjelang malam, saya mulai merasa sedikit lelah,” katanya.
3. Demam ringan
Efek samping terakhir yang disebut Cohn adalah demam ringan, yang berarti di bawah 38 derajat Celsius. Meskipun Fauci tidak secara pribadi mengalami efek samping ini dari vaksinasi COVID-nya, dia mengakui bahwa beberapa penerima lain mungkin. "Itu telah terjadi pada beberapa orang," katanya.
Advertisement
Ada yang baru merasakan setelah dosis kedua
Menurut Cohn, semua efek samping ini akan hilang dalam dua hari. Cohn mencatat bahwa bahkan jika Anda tidak bereaksi terhadap vaksin segera setelah dosis pertama Anda, itu tidak berarti Anda keluar dari masalah.
“Orang memang memiliki reaksi ringan terhadap vaksin, terutama setelah dosis kedua,” jelasnya.
Dan sementara efek samping pasca-vaksin mungkin tidak nyaman, Cohn meyakinkan bahwa itu tidak perlu dikhawatirkan, dan itu bukan tanda bahwa Anda telah terinfeksi virus itu sendiri.
"Ini bukan COVID. Ini adalah tubuh Anda yang membangun respons kekebalan terhadap protein yang meniru penyakit itu," pungkasnya.