Liputan6.com, Jakarta Investigator atau lebih dikenal dengan detektif swasta ternyata juga ada di dunia nyata. Tidak sedikit jasa detektif partikelir ini dipakai untuk membongkar kasus-kasus tertentu. Salah satunya adalah Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA), sebuah biro penyedia jasa detektif swasta di Jakarta.
“Kasus terbesar yang paling sering kami tangani adalah perselingkuhan, orang hilang, mencari tahu rekam jejak dan latar belakang seseorang hingga persaingan bisnis,” kata Jubun, Founder & CEO Aman Sentosa Investigation Agency di Jakarta, Minggu (14/2/2021).
Jubun menyebutkan sebagian besar klien yang menggunakan jasa ASIA berasal dari kalangan pengusaha, artis, dan ekspatriat. Tidak sedikit pula pengguna jasa tersebut adalah pasangan suami/istri dan orang tua.
Advertisement
Menangani berbagai macam kasus
Jubun menuturkan keberadaan detektif swasta tidak hanya berkaitan dengan kasus kriminal, tapi juga kasus-kasus yang lebih privasi. Seperti masalah rumah tangga (perselingkuhan), melacak keberadaan anggota keluarga atau teman lama yang hilang, cek kejujuran karyawan, cek latar belakang calon karyawan atau mitra bisnis.
“Para detektif swasta ini hanyalah sebatas mencari bukti-bukti untuk keperluan klien-nya, tidak lebih daripada itu,” kata pria berwajah tampan yang akrab disapa detektif Jubun ini dengan ramah.
Menurut Jubun profesi dan keberadaan detektif swasta sudah tidak asing lagi di negara-negara maju. Di luar negeri detektif swasta mendapat perlindungan dan payung hukum. Mereka mendapat lisensi atau izin untuk menjadi penyidik swasta dari kepolisian yang menangani suatu kasus.
Menurutnya meski belum memiliki payung hukum, selama kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur hukum dan tidak ada yang merasa dirugikan, maka usaha ini akan tetap berjalan dengan baik.
Hal terpenting, kata Jubun, detektif swasta tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
“Saat ini kita juga sudah memiliki Biro Hukum sendiri,” kata Jubun.
Advertisement
Menggunakan metode investigasi unik
Sejak berdiri pada Desember 2008, Jubun mengungkapkan ASIA telah menangani berbagai kasus seperti kejahatan kerah putih, penggelapan, penipuan, pemalsuan, cyber crime, pengrusakan/sabotase, terorisme, pembunuhan, narkotika, pencurian, dan lainnya.
Dalam menangani kasus-kasus tersebut, ASIA menggunakan metode investigasi unik yang terbukti handal dalam mengungkap fakta. Tak hanya itu, anggota tim yang bekerja merupakan para investigator bersertifikasi dan berpengalaman.
“ASIA ditenagai tim investigator handal dengan berbagai keahlian yakni dari bidang intelijen, interpol, hukum, psikologi, dan teknologi informatika,” jelas Jubun.
Lantas berapa tarifnya? Jubun enggan menjawabnya. Namun setelah didesak, pria yang dikenal ramah dan hangat ini mau berbagi.
“Mulai dari jutaan hingga puluhan juta. Tergantung tingkat kesulitan sebuah kasus,” tegasnya.