Sukses

Demi Perbesar Mr P, Pria Ini Nekat Pasang Cincin Baja di Alat Kelamin

Seorang pria dilarikan ke rumah sakit setelah mencoba memperbesar penisnya dengan menggunakan cincin baja.

Liputan6.com, Thailand - Seorang pria dari Thailand, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami rasa sakit yang teramat sangat setelah mencoba memperbesar penisnya dengan menggunakan cincin baja. 

Namun, cara yang dilakukannya malah membuatnya dilarikan ke rumah sakit karena alat kelaminnya bengkak dan perlu menjalani operasi.

Melansir dari India Times, Senin (22/2/2021), dia percaya bahwa memasukkan cincin baja ke alat kelaminnya akan memperbesar dan memperkuatnya karena memaksa darah masuk ke kelenjar.

Selain itu, dia juga menggunakan baby oil untuk mempermudah dirinya memasukkan cincin itu ke penisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Cincin Logam Macet di Alat Kelaminnya

Namun tak disangka, cincin baja itu macet dan tidak mau lepas meskipun telah dilakukan beberapa kali percobaan. 

Sementara itu, rasa sakit dan bengkaknya juga meningkat sehingga memaksanya untuk menghubungi layanan darurat.

“Saya takut penis saya harus diamputasi. Itu telah membengkak begitu banyak sehingga saya pikir itu akan pecah,” kata pria itu seperti dikutip dari Daily Mail

 

3 dari 4 halaman

Menjalani Operasi

Sesampainya di rumah sakit, dia pun menjalani operasi kecil selama satu jam. Cincin baja yang tersangkut itu dipotong dengan hati-hati agar tidak melukai alat kelaminnya.

Setelah berhasil menjalani operasi, dia diberi antibiotik dan krim antiradang untuk mengurangi pembengkakan. 

 

4 dari 4 halaman

Tidak Mengalami Kerusakan Permanen

Para dokter mengatakan bahwa kecelakaan itu tidak meninggalkan kerusakan permanen dan penisnya akan berfungsi normal setelah istirahat beberapa minggu.

“Ini adalah salah satu kasus teraneh yang pernah kami temui. Biasanya hanya jari tangan yang tersangkut di cincin, jadi sangat mengejutkan ketika kami tiba di rumah pria itu dan penisnya tersangkut di sana,” kata sukarelawan penyelamat Winai Pong.

“Kami tahu bahwa memotong mur tidak akan menjadi masalah karena kami menggunakan Teknik yang sama dengan kasus cicin di jari. Tapi kami hanya khawatir tentang rasa sakit yang akan dialami pria itu saat melepasnya,” lanjutnya.