Liputan6.com, Jakarta Film horor selalu berhasil menarik perhatian penonton dan membuat orang penasaran. Skenario menakutkan pada genre horor selalu membuat adrenalin seseorang terpacu. Meski seram, penonton dibuat penasaran dengan adegan yang akan terjadi selanjutnya. Apakah akan terjadi pembunuhan, kerasukan setan, atau selamat dari maut.Â
Baca Juga
Advertisement
Dalam proses syuting film horor pun terkadang banyak hal aneh yang terjadi. Sejumlah film horor Hollywood yang beranggaran besar, ternyata pernah mengalami peristiwa menyeramkan di balik layar produksinya. Ini pernah dirasakan oleh semua kru dan para pemainnya.
Itu terjadi saat proses syuting dan benar-benar menakutkan. Bahkan muncul desas-desus bahwa film tersebut telah dikutuk oleh roh jahat. Mengutip laman tvovermind.com, beberapa film di bawah ini pernah mengalami hal aneh dan diganggu makhluk halus saat proses syuting berlangsung.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. The Conjuring (2013)
Film ini diangkat dari kisah nyata keluarga Perron pada tahun 70-an. Mereka pindah ke rumah baru dan diganggu bahkan disiksa oleh makhluk supranatural. Saat syuting berlangsung, sejumlah anggota keluarga Perron ikut ke lokasi syuting. Tetapi nyonya Perron secara tegas menolak mendekati lokasi itu.
Ia meyakini bahwa beberapa kejadian aneh menjadi pertanda bahwa roh-roh itu masih mengganggu lantaran urusannya belum selesai. Kejadian aneh itu pun muncul saat keluarga Perron datang ke lokasi syuting.
Tiba-tiba angin kencang muncul seolah-olah mengelilingi mereka. Anehnya, kru tidak melihat pohon bergerak seperti tertiup angin. Anjing peliharaan sutradara ikut merasakan hal aneh itu. Anjing itu menjadi sangat gelisah saat malam tiba.
Â
Advertisement
2. Poltergeist (1982)
Di balik kesuksesan film Poltergeist, terdapat kejadian aneh dan menyeramkan yang dialami kru dan pemain. Saat syuting masih berjalan, salah satu pemeran utama bernama Heather O’Rourke meninggal pada usia dua belas tahun. Ia mengalami serangan jantung saat syuting.
Selanjutnya, Dominique Dunne yang berperan sebagai kakak perempuan gadis kecil itu menyusul kepergiannya. Dunne dibunuh oleh mantan pacarnya setelah satu hari film ini ditayangkan. Tak berhenti sampai di situ, tak berselang lama sang produser bernama O’Rourke meninggal saat menjalani operasi pembedahan.
Â
3. The Exorcist (1973)
The Exorcist menjadi salah satu film horor paling terkenal dan sangat menakutkan. Saat produksi film ini, kru dan pemain mengalami kejadian menyeramkan bahkan hal itu sampai menjadi legenda. Beberapa hari setelah menyelesaikan syuting, salah satu pemainnya bernama Jack MacGowran meninggal secara tiba-tiba.
Kematiannya itu diikuti oleh kematian seorang penjaga keamanan dan pekerja FX. Tak hanya itu saja, seluruh set untuk syuting terbakar sampai habis. Kejadian tersebut pun tidak diketahui penyebabnya.
Setelah kejadian itu, sang sutradara William Friedkin memutuskan untuk membawa pendeta ke lokasi syuting. Kutukan ini sepertinya tidak hanya terjadi pada masa produksi, tetapi juga pasca produksi. Beberapa penonton mengalami serangan jantung saat menonton film ini.
Advertisement
4. Anabelle (2004)
Diketahui, Anabelle diadaptasi dari kisah nyata tentang boneka iblis yang disimpan di dalam kotak yang terkunci di Museum Ilmu Gaib di Connecticut.
Saat syuting berlangsung, kejadian menyeramkan menimpa kru dan pemain film ini. Kru sering kali melihat bekas cakar di jendela yang penuh debu. Anehnya, bekas cakar itu hanya menyisakan tiga jari. Kejadian ini menjadi sangat menyeramkan karena menyerupai tindakan iblis di film ini.
Kemudian, salah satu aktor mengalami cedera serius di kepala saat syuting adegan kematiannya. Ia mengalami cedera di lorong yang sama dengan kejadian bekas cakar tiga jari tadi.
Â
5. The Possession (2012)
Saat syuting film ini, para kru dan pemain mengalami kejadian aneh dan menakutkan. Lampu di lokasi syuting terus meledak tanpa alasan yang jelas. Kemudian, sebuah fasilitas penyangga tiba-tiba terbakar sampai habis. Penyebab kebakarannya juga tidak diketahui.
Selanjutnya, peninggalan kotak Dybbuk yang digunakan sebagai properti film itu hancur tak tersisa. Hal itu membuat para pemain dan kru meminta produser untuk mengganti benda itu karena takut benda tersebut merupakan kutukan.
Â
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Advertisement