Sukses

Selain Warna Kulit, 4 Faktor Ini Bikin Orang Asia Lebih Awet Muda

Menurut studi, orang Asia lebih awet muda dibandingkan dengan keturunan kaukasia.

Liputan6.com, Jakarta Setiap individu secara alami akan menua dengan cara yang berbeda. Pada orang keturuan Asia, mereka memiliki reputasi lebih awet muda dari ras kaukasia.

Melansir dari Bright Side, Senin (1/3/2021), data statistik menunjukkan bahwa wanita Asia memiliki kesehatan yang lebih baik dan umur yang panjang. Di Jepang, hampir 1 dari setiap 1.500 orang berusia di atas 100 tahun.

Sementara, di China tingkat kanker payudara memiliki jumlah yang rendah. Hal itu tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang hanya dimiliki oleh orang keturunan Asia.

Sebuah teori mengatakan bahwa orang Asia memiliki fitur wajah yang sangat umum. Fitur wajah itu seperti berwajah bulat, bibir penuh, alis tinggi, dan dagu yang lebih miring.

Fitur tersebut berkaitan dengan fitur wajah bayi. Jadi, efek "wajah bayi" membuat orang kaukasia memandang orang asia seperti wajah anak kecil.

Terlepas dari teori tersebut, ada empat faktor yang memengaruhi orang asia memiliki penampilan awet muda. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

1. Struktur Tulang Wajah

Orang Asia memiliki struktur tulang wajah yang lebih lebar. Struktur tersebut diklaim dapat mencegah kulit kendur. Hal itu membuat orang Asia cenderung lebih awet muda. Seiring bertambahnya usia, setiap individu akan kehilangan tulang dan jaringan lunak.

Dikarenakan orang Asia memiliki struktur tulang bagian tengah yang lebih lebar, dari pipi hingga di atas garis rahang. Hilangnya jaringan lunak akan terlihat dan dirasakan pada tingkat yang lebih rendah.

Orang Asia juga memiliki lebih banyak lemak di sekitar mata. Ini dapat mencegah terbentuknya keriput di area tersebut. Oleh karena itu, kulit kendur pada orang Asia tidak terlihat sama dengan wajah keturunan Kaukasia.

3 dari 5 halaman

2. Warna Kulit

Warna kulit yang berbeda dengan orang Kaukasia, membuat orang Asia memiliki banyak karakteristik yang menjadikannya sebagai proses penuaan yang unik. Perbedaan yang paling signifikan antara warna kulit Asia dengan Kaukasia yaitu pada jumlah melanin di kulit.

Orang Asia memiliki lebih banyak melanin di kulit dan dermis yang lebih tebal. Semakin banyak melanin yang dimiliki, akan semakin banyak perlindungan yang didapatkan terhadap paparan sinar matahari dan penuaan dini.

Paparan sinar matahari ini dapat menyebabkan kerutan atau garis halus yang muncul di wajah seiring bertambahnya usia. Dengan memiliki banyak melanin dan dermis yang lebih tebal, membuat garis wajah kurang terlihat.

Seiring bertambahnya usia, jumlah melanin di kulit orang Asia akan meningkat. Hal ini yang membuat orang Asia mengalami penuaan yang lebih lama.

4 dari 5 halaman

3. Gen

Gen "awet muda" ini terhubung dengan umur panjang. Gen itu disebut dengan Metusalah. Mereka bertanggung jawab atas perbaikan kulit setelah terpapar sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.

Penelitian ini telah dilakukan pada wanita Amerika dan Afrika-Amerika. Hasilnya menunjukkan bahwa gen ini ditemukan dua kali lebih banyak pada wanita kulit hitam daripada wanita kulit putih.

Penelitian selanjutnya melibatkan wanita Asia dan Hispanik. Hasilnya kemungkinan orang Asia memiliki gen Metusalah lebih banyak.

5 dari 5 halaman

4. Gaya Hidup

Gaya hidup dapat berkontribusi pada awet muda. Asupan nutrisi, perawatan kulit, olahraga, dan kebiasaan lainnya berperan besar dalam cara seseorang menua. Dapat dikatakan bahwa penampilan awet muda orang Asia dapat dikaitkan dengan kebiasaan diet seimbang.

Dibandingkan dengan makanan Barat yang terkenal tidak sehat dan menggemukkan, makanan Asia memiliki lebih banyak sayuran, makanan laut, dan rempah-rempah. Di Asia, produk susu, kue kering, dan roti cenderung lebih sedikit dikonsumsi.

Pada perawatan kecantikan, orang Asia lebih baik dalam melindungi diri dari matahari. Hal itu karena orang Asia memiliki standar kecantikan yang berbeda dibandingkan dengan orang Kaukasia. Memiliki kulit putih menjadi standar kecantikan orang Asia, sehingga mereka akan melindungi diri dari paparan sinar matahari.

Berbeda dengan orang Kaukasia, mereka menganggap bahwa kulit gelap terlihat lebih cantik, sehingga mereka sering berjemur di bawah sinar matahari. Produk perawatan kulit Asia juga lebih banyak mengandung bahan anti-penuaan dan anti-polusi.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta