Liputan6.com, India - Pernikahan menjadi momen sakral dalam hidup seseorang. Tentu saja pernikahan menjadi momen membahagiakan karena menyatukan dua insan. Namun, tampaknya hal tersebut tak dialami pasangan dari Odisha, India.
Baca Juga
Advertisement
Acara bahagia pasangan itu nyatanya berubah menjadi mimpi buruk setelah pengantin wanita bernama Gupteswari Sahoo--atau akrab disapa-- Rosy meninggal karena serangan jantung saat dia menangis selama prosesi bidaai.
Ritual adat bidaai merupakan rangkaian upacara pernikahan, di mana pengantin wanita menunjukkan kesedihannya karena harus berpisah dengan keluarga dan pindah ke rumah suaminya.
Melansir dari India Times, Selasa (9/3/2021), upacara bidaai yang berlangsung di distrik Sonepuri itu mulanya berjalan dengan baik. Selama prosesi itu, pengantin wanita juga tampak sehat dan bersemangat.
Namun, ketika orangtuanya bersiap untuk mengatarkan Rosy ke mertuanya selama bidaai setelah ritual pernikahan, dia tidak kuasa menahan tangis dan terus menangis histeris hingga membuatnya pingsan tak berdaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dinyatakan Meninggal Dunia
Anggota keluarganya bahkan berusaha sekuat tenaga untuk membangunkannya. Namun, Rosy tak menunjukkan pergerakan apa pun. Keluarganya pun baru menyadari bahwa usaha mereka itu semua sia-sia.
Karena tak sadarkan diri, Rosy kemudian dibawa ke puskemas Dunguripali, di mana dokter menyatakan bahwa dia telah meninggal dunia.
Â
Advertisement
Alami Gagal Jantung
Penyebab kematiannya diidentifikasi karena gagal jantung. Setelah postmortem, tubuh Rosy dikembalikan kepada keluarganya.
Pamannya mengatakan bahwa Rosy sangat tertekan karena kehilangan ayahnya beberapa bulan lalu. Itu menjadi salah satu penyebab mengapa dirinya tak kuasa menahan tangis hingga pinsan saat prosesi bidaai.