Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian individu, deodoran menjadi hal yang tak terpisahkan sebelum menjalani aktivitas sehari-hari. Deodoran bahkan dianggap sebagai penyelamat bagi mereka yang mudah berkeringat.
Baca Juga
Advertisement
Umumnya, deodoran digunakan di ketiak setiap hari untuk mencegah timbulnya bau badan. Namun tahukah kamu, kalau ternyata deodoran bisa digunakan di beberapa bagian tubuh lainnya?
Tak hanya dapat mencegah bau badan, deodoran juga mampu meredakan gatal dan mencegah iritasi. Melansir dari Brightside, berikut ini beberapa manfaat lain dari deodoran yang bisa diaplikasikan selain di ketiak.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
1. Tumit
Seringkali kaki kita memerlukan waktu lebih lama saat menggunakan sepatu baru untuk beradaptasi. Tak jarang hal tersebut membuat kaki terutama bagian tumit menjadi lecet karena terjadi gesekan antara kaki dengan sepatu.
Jika Anda kerap mengalami kaki lecet akibat penggunaan sepatu, Anda bisa mencegahnya dengan mengoleskan deodoran pada bagian tumit. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir gesekan yang menyebabkan rasa sakit dan lecet.
Â
Â
Advertisement
2. Bagian Tubuh yang Dicukur
Tak sedikit orang yang mengalami kemerahan dan iritasi setelah mencukur bulu kaki atau pun bulu ketiak. Anda bisa menggunakan lidah buaya untuk menghindari iritasi.
Namun, Anda juga dapat menggunakan deodoran untuk meredakan gatal dan mengobati kemerahan selama dua hari jika tak menemukan lidah buaya. Gunakanlah deodoran yang bersifat melembabkan dan cobalah untuk menghindari produk yang mengandung alkohol.
Â
Â
3. Di Bawah Payudara
Sebagian wanita kerap menghadapi masalah keringat di area bawah dada. Menurut Alexes Hazen, profesor di Departemen Bedah Plastik, New York, mengatakan bahwa menggunakan deodoran di bawah payudara dapat membuat bagian tersebut tetap kering lebih lama.
Jika Anda khawatir bahan kimia dalam deodoran akan menyebabkan dermatitis, Anda bisa memilih antiperspiran bebas alumunium. Arang aktif tampaknya bekerja dengan baik untuk melembabkan tubuh kita.
Â
Â
Advertisement
4. Menghilangkan Cat Kuku
Kebanyakan pembersih kuku mengandung aseton, yakni bahan kimia yang dapat mengeringkan kuku dan kutikula jika sering digunakan. Anda dapat mencoba cara lain untuk membersihkan cat kuku yaitu dengan menggunakan deodoran semprot.
Anda cukup menyemprotkannya pada kuku, kemudian gosoklah menggunakan kapas. Lakukanlah berulang-ulang agar hasilnya maksimal. Cara ini juga dapat menjauhkan Anda dari bahan kimia berbahaya, seperti aseton.
Â
Â
Â
5. Paha Bagian Dalam
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang dapat berkeringat ketika suhu sangat panas atau karena berbagai kondisi seperti diabetes dan kecemasan. Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan gatal, iritasi, hingga lecet.
Untuk itu, Anda dapat mengoleskan deodoran pada paha bagian dalam sebagai solusi. Namun, pastikan deodoran yang Anda gunakan tidak mengandung alumunium klorida. Selain itu, gunakanlah dengan hati-hati agar tak menyentuh area pribadi atau sensitif.
Advertisement