8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membuat Anda Keriput

Banyak pengunyah permen karet memiliki pola kerutan di sekitar mulut mereka, dan dokter percaya permen karet bertanggung jawab atas hal ini. Saat kita mengunyah, kita mungkin menggunakan otot kita secara berlebihan, dan ini bisa menyebabkan garis-garis halus dan kerutan di sekitar mulut.

Saat berolahraga, pelari membakar lemak di bawah lapisan kulit mereka. Hilangnya jaringan lemak bisa membuat kerutannya semakin dalam.

Selain itu, banyak pelari menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan tanpa perlindungan sinar matahari yang tepat. Ini membuat kulit mereka terkena kerusakan akibat sinar matahari. Jika Anda seorang pelari luar ruangan, lebih baik gunakan tabir surya yang tahan air, karena keringat lebih cepat mengurangi tingkat perlindungan tabir surya.

Menggunakan ponsel bisa membuat Anda terlihat lebih tua sebelum waktunya. Pakar medis menduga bahwa pandangan terus-menerus ke bawah ke arah ponsel dapat menyebabkan lebih banyak garis di leher.

Sebanyak 80% dari tanda penuaan yang terlihat, termasuk kerutan, disebabkan oleh paparan sinar matahari. Saat Anda menyipitkan mata, alur di sudut mata Anda semakin dalam. Dan jika Anda mencoba untuk fokus pada apa pun dengan cahaya di mata Anda, itu mungkin memperdalam kerutan di antara alis Anda juga.

Minum kopi atau teh melalui sedotan dapat mencegah noda pada gigi Anda, tetapi dapat menyebabkan garis-garis terbentuk di sekitar bibir Anda. Meskipun tidak akan mengubah bibir Anda secara signifikan, orang yang rentan terhadap kerutan bibir harus benar-benar menghindari penggunaan sedotan.

Gerakan otot yang berulang memecah kolagen di sekitar mulut Anda, menyebabkan lebih banyak lipatan.

Beberapa postur tidur dapat menyebabkan kulit Anda menjadi keriput. Jika Anda tidur miring atau tengkurap, wajah Anda ditekan ke bantal, menyebabkan kulit Anda terlipat.

Cara terbaik untuk menghindari "garis tidur" adalah dengan tidur telentang.

Kulit di sekitar mata Anda sangat halus dan mudah rusak. Beberapa masker tidur dapat membuatnya trauma dan menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan keriput.

Jika Anda mengenakan masker tidur saat tidur, pastikan masker tersebut longgar dan tidak menarik atau meregangkan kulit.

Saat kita melakukan kontak, kita sering mengangkat alis. Gerakan berulang ini menyebabkan kulit di dahi kita berkerut.

Tidak seperti kacamata, lensa kontak tidak melindungi kulit di sekitar mata dari sinar UV, yang pada akhirnya menyebabkan keriput dan kulit menipis.