5 Kepribadian Individu Dilihat dari Genre Film Favoritnya, Anda yang Mana?

Individu yang tertarik pada film horor dikatakan kurang menyenangkan, kurang ekstrover (lebih pendiam), dan lebih gugup serta tegang.

Menurut penelitian, rendahnya kesesuaian dapat dijelaskan dengan fakta bahwa orang yang tidak menyukai film horor lebih menyenangkan dan lebih menyukai gerakan yang menampilkan citra kebaikan dan kehangatan (bukan kebrutalan) yang sejalan dengan ciri kepribadiannya.

Berkenaan dengan tingkat ekstrover yang lebih rendah, temuan ini mungkin sedikit membingungkan karena ada anggapan bahwa ekstrover cenderung menikmati film horor.  

Individu yang menyukai film action merupakan pekerja keras, kurang neurotik (kurang stabil secara emosional), dan lebih terbuka (kreatif dan suka berpetualang). Dan wanita yang menunjukkan preferensi terhadap genre ini lebih terbuka daripada pria, seperti pada genre komedi.

Hasil dari tingkat keterbukaan tersebut tampaknya bertolak belakang dengan penelitian lain. Hal ini mungkin dapat dijelaskan oleh fakta bahwa plot film aksi yang dapat diprediksi dikombinasikan dengan konten asli, yang secara alami akan menarik bagi orang-orang terbuka.

Orang-orang yang lebih teliti dan lebih tidak stabil secara emosional tampaknya menyukai film-film romantis. Dan laki-laki yang menunjukkan preferensi terhadap genre ini lebih terbuka daripada perempuan.

Film romantis memiliki plot yang dapat diprediksi dan karakter serupa. Film dengan genre ini juga umumnya memberikan akhir yang bahagia, yang memberikan kenyamanan bagi neurotik yang mungkin berusaha melepaskan diri dari ketegangan dan kecemasan dalam hidupnya sendiri.

Menyukai film fantasi tampaknya mengungkapkan keterbukaan yang lebih besar dan tingkat ekstrover yang lebih rendah.

Keterbukaan yang lebih besar dapat dijelaskan oleh orisinalitas yang sering dikaitkan dengan film-film ini. Plotnya seringkali juga sangat kreatif dan menarik bagi intelektual. Orang yang menyukai film fantasi juga dikatakan memiliki imajinasi tinggi.