Sukses

Kembali Perkuat Timnas Swedia, Mata Bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic Berkaca-kaca

Zlatan Ibrahimovic tak kuasa menahan emosi. Mata bintang AC Milan ini berkaca-kaca saat membeberkan dirinya kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Swedia.

Liputan6.com, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic tak kuasa menahan emosi. Mata bintang AC Milan ini berkaca-kaca saat membeberkan dirinya kembali dipanggil untuk memperkuat tim nasional atau timnas Swedia.

Ibrahimovic yang kini berusia 39 tahun bakal kembali ke kancah internasional pasca-absen lima tahun. Mantan pemain Manchester United atau MU itu kembali dipanggil ke timnas Swedia setelah sejumlah penampilan gemilang bersama AC Milan.

Sepanjang konferensi pers pada Senin 22 Maret 2021, Ibrahimovic tampak diliputi emosi. Terutama, saat dia membahas tugasnya lagi dengan Swedia setelah lima tahun pensiun dari timnas.

Sekadar menyegarkan ingatan, Ibrahimovic menghentikan karier internasionalnya atau pensiun usai Piala Eropa 2016. Ia pun telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya.

Namun, seusai penampilannya yang gemilang bersama AC Milan, Ibrahimovic dipanggil kembali ke skuat untuk kualifikasi Piala Dunia pada pekan ini. Sebelumnya, ia telah mengisyaratkan niatnya bermain di Kejuaraan Eropa pada musim panas ini.

Video Pilihan

2 dari 5 halaman

Teringat Anak

Ketika berbicara di hadapan para wartawan, Ibrahimovic menangis. Ibrahimovic mengakui putranya yang berusia 12 tahun kesal lantaran dia akan pergi. "Vincent menangis ketika saya meninggalkannya."

Sang striker ini mempunyai dua anak dengan pasangan Helena Seger. Salah satu anak laki-laki lainnya Maximilian, usianya dua tahun lebih tua dari saudaranya, Vincent.

3 dari 5 halaman

Lagu Sentimental

Boleh dibilang, penampilan Ibrahimovic musim ini bersama AC Milan gemilang dan sangat mengesankan. Ia bahkan sudah mencetak 15 gol liga untuk Milan - tertinggi keempat di Serie A.

Kini, Ibrahimovic dalam antrean untuk tampil di kualifikasi melawan Georgia, Kosovo, dan Estonia pada pekan ini. Dia pun menegaskan tak hanya kembali untuk lagu sentimental.

4 dari 5 halaman

Momentum Terbesar

"Bermain di tim nasional adalah hal atau momentum terbesar yang dapat Anda lakukan sebagai pemain sepak bola. Dan, saat saya mengikuti mereka (Swedia), di dalam diri saya merasa saya bisa membantu mereka, saya pikir saya bisa melakukan sesuatu," ujar Ibrahimovic.

"Jelas itu bukan terserah saya, apa yang diinginkan pemain dan apa yang diinginkan pelatih, itu harus berjalan bersama-sama," imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Buahkan Hasil

"Saya sekarang mempunyai kesempatan untuk bermain untuk negara saya dan saya melakukannya dengan hormat, tapi ini bukan hanya tentang itu. Sepertinya saya hanya senang berada di sini, tapi saya di sini untuk mendapatkan hasil, untuk membawa hasil untuk pelatih dan rekan satu tim saya dan seluruh negara.

"Sebanyak saya berbicara di sini, jika saya tidak membawa hasil, di sini tidak ada artinya," Ibrahimovic memungkasi.