Liputan6.com, Jakarta Sejak pandemi Covid-19 mewabah di berbagai negara setahun lalu, masyarakat tak bisa lepas dari masker ketika beraktivitas di luar rumah. Pasalnya penggunaan masker dapat membantu mencegah penularan Covid-19 melalui droplet.
Baca Juga
Advertisement
Namun sayangnya kita tak bisa menggunakan masker setiap saat. Contohnya saja seperti makan dan minum kita tentu harus melepasnya untuk beberapa saat. Namun para peneliti di Meksiko belum lama ini telah mengembangkan masker Covid-19 khusus hidung yang dirancang untuk dipakai orang saat makan dan minum.
Masker ini dikenakan serupa dengan masker biasa dengan tali di belakang telinga tetapi kainnya hanya menutupi area hidung, bukan hidung dan mulut. Penemuan itu ditampilkan dalam video Reuters yang diunggah beberapa hari lalu.
Video tersebut menunjukkan seorang pria dan seorang wanita duduk untuk makan di meja yang sama dan melepas masker biasa mereka. Namun di balik masker itu mereka telah mengenakan masker variasi khusus hidung. Pasangan itu kemudian makan dan minum sambil memakai masker hidung tersebut.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Mengurangi Risiko Terinfeksi Virus
Dikutip dari CBS Austin, menurut para peneliti masker tersebut dapat mengurangi risiko infeksi virus corona saat makan dan berbicara.
Mereka mengatakan bahwa melepas masker wajah untuk makan atau minum membuat seseorang mudah terpapar virus, sementara dengan mengenakan masker khusus hidung ini masih dapat memberikan semacam perlindungan.
"Itu (virus corona) sangat menular. Infeksi dapat terjadi melalui salah satu dari tiga saluran yaitu mata, hidung, mulut," kata ahli imunologi Gustavo Acosta.
“Jelas kita tidak bisa tertular melalui air mata tapi kita bisa tertular jika orang yang terinfeksi bersin atau batuk. Jika tidak ada penghalang fisik kita bisa tertular melalui pernafasan yang dikeluarkan dari pasien atau individu yang terinfeksi.”
Advertisement
Tetap Disarankan Mengenakan Masker yang Menutupi Hidung dan Mulut
Menurut Universitas Johns Hopkins, sel-sel yang memberi indra penciuman adalah pintu masuk utama virus corona, sehingga membuat penutup hidung seperti ini sangat penting. Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat memakai masker wajah yang menutupi hidung, mulut, dan dagu.