Liputan6.com, Jakarta - Saat berkunjung ke restoran mewah atau berkonsep fine dining pernah kah Anda menemukan sebagian besar hidangannya memiliki porsi yang sedikit? Meski begitu, tak sedikit pengunjung yang rela datang dan mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah untuk menikmati kelezatan berbagai menu di restoran mewah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sekilas, ukuran makanan tersebut mungkin tampak tak sebanding dengan uang yang harus dibayarkan, bukan? Sebagian orang bahkan dapat menghabiskan porsi makanan tersebut dalam dua atau tiga kali suapan saja.
Namun, ternyata ada beberapa alasan yang membuat porsi makanan di restoran mewah cenderung kecil. Mulai dari bahan-bahannya yang mahal hingga dimasak oleh chef profesional, berikut ulasannya:
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
1. Menggunakan Bahan Mahal
Meski ukurannya kecil, makanan di restoran mewah terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dengan harga yang pastinya tak murah. Seperti hidangan yang terbuat dari daging sapi wagyu, caviar, hingga truffle putih yang harga jualnya mencapai jutaan rupiah. Lantaran menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi hingga harus impor, tak heran jika harganya mahal meskipun porsinya kecil.
Advertisement
2. Lebih Elegan
Porsi yang kecil akan lebih mudah untuk ditata dan terlihat lebih elegan bagi pelanggan yang menikmatinya. Pasalnya, sebagian orang berkunjung ke restoran mewah bukan hanya untuk menyantap makanan hingga kenyang melainkan mencari suasana yang nyaman dan tenang. Terlebih, porsi yang kecil dapat menghindari kemungkinan baju kotor hingga rasa kenyang yang berlebihan.
3. Bisa Merasakan Banyak Menu
Umumnya, sebagian besar restoran menyajikan tiga hidangan, yakni hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Dengan porsi yang kecil, pelanggan tak akan mudah kekenyangan sehingga bisa merasakan kelezatan dari makanan yang dipesan secara maksimal.
Advertisement