Liputan6.com, Jakarta - Secara umum, tubuh cenderung mengeluarkan reaksi pipi memerah ketika seseorang merasa tersipu malu. Reaksi tersebut tidak dapat dihindari bahkan dikendalikan karena merupakan respon atau reaksi alami.
Baca Juga
Advertisement
Perubahan warna merah merona pada pipi adalah reaksi yang unik dan sulit dipahami. Reaksi alami terhadap sesuatu ini disebut sebagai sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab pada respon cepat pada tubuh secara tidak sengaja.
Sebuah penelitian memiliki bukti bahwa daerah yang sangat rentan dengan kemerahan, seperti telinga, pipi, dan leher memiliki struktur anatomi yang berbeda. Sehingga muncul reaksi spontan dan tidak dapat dikendalikan.
Dilansir dari Bright Side, terdapat empat hal yang menyebabkan pipi menjadi kemerahan. Simak ulasannya untuk mengetahui hal tersebut.
Â
Â
Saksikan Video di Bawah Ini:
1. Emosi
Rasa malu, marah, hingga jatuh cinta ternyata bisa membuat pipi menjadi kemerahan. Ketika sistem saraf simpatis merasakan beberapa jenis emosi, sistem ini akan bekerja dengan mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon adrenalin.
Hormon adrenalin ini bertanggung jawab memberi respon tubuh untuk melawan atau berlari. Ketika hormon ini dilepaskan, detak jantung mulai berpacu yang membuat pembuluh darah membesar. Sehingga aliran darah dan kadar oksigen dalam darah meningkat.
Â
Advertisement
2. Makanan atau Minuman
Makanan pedas atau makanan yang mengandung bahan kimia tertentu juga bisa menjadi pemicunya. Saat memakan makanan yang sangat pedas, tubuh akan merespon dengan merubah warna pipi menjadi kemerahan. Hal ini juga bisa terjadi ketika seseorang meminum sesuatu dalam keadaana panas.
3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu tubuh juga menjadi penyebab dari pipi memerah. Ketika suhu tubuh meningkat karena latihan fisik atau cuaca panas, warna merah akan muncul di area pipi sebagai bentuk respon dari tubuh.
Begitu pun ketika merasakan suhu yang sangat dingin. Tidak hanya pipi, telinga dan hidung juga muncul warna kemerahan.
Advertisement
4. Demam
Munculnya demam berarti suhu tubuh mengalami peningkatan. Saat suhu tubuh meningkat karena adanya proses semua jenis virus, warna kemerahan biasanya muncul di area wajah, salah satunya pipi.
Warna itu perlahan akan hilang seiring dengan perubahan suhu yang kembali normal disertai gejala lain.