Sukses

Kudapan Buka Puasa Bergizi, Resep Muffin Pisang Bluberi Gandum Topping Kacang Pecan

Berbuka puasa dengan menu baru yang menyehatkan dapat dengan muffin pisang blueberry oatmeal yang memiliki rasa manis dan segar.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda bosan berbuka puasa dengan menu yang biasa, cobalah nikmati muffin pisang blueberry dicampur oatmeal. Menu ini akan mampu memberikan rasa kenyang dan juga kaya akan nutrisi yang berasal dari buah.

Melansir dari Eating Well, Seasa, (27/4/2021), tambahan kacang pecan juga sangat padu dengan manisnya buah blueberry dan pisang yang segar. Camilan ini juga dapat disimpan dengan mudah di lemari es atau freezer untuk nantinya dipanaskan kembali pada microwave selama 40 detik saat ingin dimakan.

Muffin merupakan kue panggan yang biasanya berukuran kecil untuk satu kali suapan dalam mulut. Sebelum ke resep dari muffin sehat ini, mari simak penjelasan tentang nutrisi dalam pisang.

 

 

Saksikan Video di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Nutrisi dalam Pisang

Melansir dari Verywell Fit, pisang terdiri dari karbohidrat 27 gram per pisang ukuran sedang, termasuk 3 gram serat dan lebih dari 14 gram gula alami. Pisang juga rendah lemak, kurang dari ½ gram lemak dalam per pisang ukuran sedang.

Dalam pisang juga cukup rendah akan protein karen hanya di bawah dari 1,5 gram per pisangnya ukuran sedang. Vitamin dan mineral dalam pisang ialah 422 mg kalium, dan beberapa vitamin C, folat, magnesium, dan kolin.

Berbagai nutrisi tersebut memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh seperti meningkatkan manajemen penyakit diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Pisang juga membantu pencernaan dengan mendorong pertumbuhan bakteri yang bisa membantu mencerna makanan.

Pisang mammpu membantu menurunkan berat badan karena termasuk dalam makanan yang rendah kalori dengan banyak serat pengisi untuk mendukung tujuan penurunan berat badan. Selain itu, menurunkan tekanan darah juga diberikan oleh pisang karena merupakan sumber potasium yang baik. Kemampuan kalium dalam menurunkan tekanan darah sudah banyak dibicarakan.

 

 

3 dari 4 halaman

Bahan-Bahan

Berikut ini meruapakan bahan-bahan untuk membuat 12 porsi dari muffin blueberry pisang dengan oatmeal ini. Untuk Anda dapat menyesuaikan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

  • 3 cangkir gandum
  • 1 ½ cangkir susu rendah lemak
  • 2 pisang matang, haluskan (sekitar 3/4 cangkir)
  • â…“ cangkir gula merah kemasan
  • 2 butir telur besar, kocok ringan
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1 sendok teh ekstrak vanili
  • ½ sendok teh garam
  • 1 cangkir blueberry segar
  • ½ cangkir kacang pecan panggang cincang

 

4 dari 4 halaman

Cara Pembuatan

Proses pembuatan muffin sehat ini berlangsung selama 15 menit dan pemanggang dilakukan selama 35 menit, sehingga dibuthkan waktu 50 menit. Sesuaikan dengan waktu yang Anda punya jika ingin membuatnya menjadi menu berbuka puasa.

  1. Panaskan oven sampai 190oC atau 375 derajat Fahrenheit sebelum memulai untuk membuat adonannya
  2. Lapisi loyang dengan semprotan memasak atau bisa juga menggunakan minyak masak
  3. Campurkan oat, susu, pisang, gula merah, dan telur ke dalam mangkuk besar dan diaduk hingga merata
  4. Tambahkan baking powder, kayu manis, vanilla, dan garam ke dalam adonan, kemudian aduk kembali
  5. Masukkan blueberry dan kacang pecan ke dalam adonan, aduk kembali secara merata
  6. Masukkan ke dalam cetakan atau cangkir untuk dapat dipanggang ke dalam oven
  7. Kemudian, taruh di atas loyang dan masukkan ke dalam oven
  8. Panggang selama 25 menit atau masukkan sumpit ke muffin hingga dalam dan jika di ke luarkan sudah bersih, maka itu sudah matang
  9. Dinginkan kue selama 10 menit sebelum dikonsumsi
  10. Sajikan saat hangat atau pun pada suhu ruang biasa

 

Mufffin ini bebas akan kedelai, vegetarian, dan cocok juga untuk pengidap penyakit diabetes. Nutrisi dalam muffin ini dalam per prosi ialah 181 kalori; lemak 6g; kolesterol 33mg; natrium 124mg; karbohidrat 28g; 3g serat makanan; protein 5g; gula 12g; dan lemak jenuh 1g.

 

 

 

 

 

 

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif