Sukses

Jual Anak Kandung Rp 350 Juta, Pria Ini Pakai Uangnya untuk Traveling dengan Istri Baru

Seorang pria tega menjual anak kandungnya sendiri untuk traveling

Liputan6.com, Beijing Seorang pria dari Zhejiang, Tiongkok, ditangkap setelah diketahui menjual putranya yang berusia dua tahun. Uang hasil penjualan tersebut kemudian ia gunakan untuk bepergian dengan istri barunya.

Menurut South China Morning Post, pria bermarga Xie itu diberikan hak asuh atas anak laki-laki tersebut yang dijuluki Jiajia. Bocah itu ia rawat setelah menceraikan istrinya yang diberikan hak asuh atas putri mereka.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

Mengelabui keluarga kakaknya

Saat pria itu bekerja di kota lain, ia akan meninggalkan Jiajia dalam perawatan kakaknya dan anggota keluarga lainnya di kota Huzhou. Suatu hari, Xie datang untuk membawa putranya dan memberi tahu keluarganya bahwa ibu bocah itu ingin menemuinya.

 

3 dari 5 halaman

Tak kunjung sampai di tempat tujuan

Beberapa hari kemudian, sang kakak mengetahui bahwa bocah itu tak pernah sampai di tempat tujuan dan menanyai Xie tentang hal itu. Ketika Xie menolak menjawab pertanyaaan, sang kakak pun memutuskan untuk menghubungi polisi.

 

4 dari 5 halaman

Menjual anaknya

Dari penyelidikan, polisi menemukan bahwa bocah itu dijual kepada pasangan tanpa anak di Changsu, provinsi Jiangsu seharga 158 ribu yuan atau sekitar Rp 350 juta. Uang itu kemudian digunakan untuk membawa istri baru Xie berkeliling Tiongkok.

Xie rupanya bertengkar terus-menerus dengan istri barunya dan diduga menjual bocah itu untuk meringankan beban perawatan anak. Dia juga mengambil foto dan video tumpukan uang kertas untuk memamerkan kekayaannya di depan teman-temannya.

 

5 dari 5 halaman

Bukan kali pertama

Pasangan itu kini menghadapi ancaman hukuman sementara Jiajia dibawa kembali ke pamannya. Ini bukan pertama kalinya Xie menyerahkan anaknya. Menurut media setempat, pria itu telah memberikan dua putrinya dari pernikahan sebelumnya karena berada dalam situasi keuangan yang sulit.