Liputan6.com, Jakarta Berlari tidak hanya membuat Anda bugar, tetapi juga membantu Anda hidup lebih lama. Dan meskipun ini semua terdengar bagus, itu hanya sebagian kecil dari apa yang olahraga dapat lakukan untuk Anda.
Baca Juga
Advertisement
Ini benar-benar mempengaruhi tubuh Anda dari kepala Anda sampai ke jari-jari kaki Anda. Berikut ini perubahan tubuh yang bisa terjadi saat Anda sering berolahraga lari seperti dilansir dari Brightside.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Kuku kaki Anda bisa menjadi hitam
Dengan setiap langkah yang Anda lakukan di tanah saat berlari, jari-jari kaki Anda menyentuh bagian depan sepatu Anda. Sepatu kecil dan kaus kaki ketat bisa menekan kuku kaki.
Hal yang sama terjadi jika kaki Anda bengkak. Dan semua ini bisa menyebabkan hematoma di bawah kuku.
2. Anda bisa menjadi lebih pendek
Saat Anda berlari, tinggi dan volume cakram intervertebralis Anda berkurang. Ini terjadi karena kehilangan cairan dan kompresi, dan Anda bisa kehilangan hampir 1,2 cm. Untungnya, ini hanya bersifat sementara, karena tinggi badan Anda pada akhirnya akan pulih.
Â
Advertisement
3. Pendengaran Anda mungkin dipertajam
Jogging meningkatkan aliran darah ke koklea, sekaligus meningkatkan aliran nutrisi dan oksigen dalam tubuh Anda. Ini membantu memperlambat keausan sistem pendengaran dan menjaga kapiler, sel rambut, dan sel saraf yang mengirimkan sinyal suara ke otak.
4. Anda mungkin mengalami pilek
Saat Anda berlari, Anda bernapas lebih cepat dan lebih dalam serta menghirup lebih banyak udara. Saat melakukan ini, Anda menghirup lebih banyak alergen, polusi, dan iritan dari lingkungan. Ini mengiritasi saluran udara Anda dan membuat hidung Anda meler.
Â
5. Suhu tubuh Anda bisa naik
Otot mendapatkan energi dengan membakar lemak dan karbohidrat. Akibatnya, panas dihasilkan. Bersama dengan otot, darah Anda juga memanas, suhunya meningkat. Setelah ini, aliran darah ke kulit meningkat, dan keringat mendinginkan tubuh Anda.
6. Anda mungkin ingin buang air besar
Berlari dapat melepaskan hormon di perut yang meningkatkan kontraksi di usus. Isi perut bergoyang dan bisa mengubah selaput lendir saluran cerna. Selain itu, aliran darah ke usus berkurang, yang menyebabkan kram dan buang air besar.
Â
Advertisement
7. Anda mungkin merasa kurang lapar
Nafsu makan Anda menurun karena perubahan hormonal yang disebabkan oleh berlari. Hormon kelaparan, ghrelin, berkurang, sedangkan hormon kenyang, peptida, meningkat. Semua ini membuat Anda tidak terlalu lapar.
8. Suasana hati Anda bisa membaik
Jogging menyebabkan aliran endorfin yang mengubah suasana hati Anda. Anda bahkan mungkin merasa gembira setelahnya. Lari dapat membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan serta depresi. Itu juga membuat Anda lebih tahan terhadap masalah.