Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan raksasa ataupun tersukses di dunia belum menjadi jaminan memberikan gaji tertinggi sejagat kepada Chief Executive Officer atau CEO. Bahkan, gaji CEO Amazon ataupun Facebook relatif jauh di bawah rata-rata kompensasi ketimbang sejumlah perusahaan untuk jabatan serupa.
Â
Buktinya, bos eksekutif suatu perusahaan dengan kapitalisasi lebih kecil di Oklahoma, Amerika Serikat, punya gaji ratusan kali lipat dari Jeff Bezos maupun Mark Zuckerberg.
Â
Merujuk Business Insider, Rabu 12 Mei 2021 New York Times merilis daftar para petinggi perusahaan yang mempunyai upah fantastis sepanjang 2020.
Â
Dari daftar yang berisi para bos eksekutif dari raksasa bisnis seperti GE, Netflix hingga JPMorgan Chase, CEO dengan gaji tertinggi datang dari sebuah perusahaan teknologi di Oklahoma. Perusahaan ini mungkin belum familiar di telinga banyak orang.
Â
Adalah Paycom, perusahaan penyedia software manajemen SDM berbasis cloud yang berkantor pusat di Oklahoma. CEO Paycom, Chad Richison memperoleh kompensasi dari jabatannya pada tahun silam sebesar USD 211 miliar atau setara Rp 3 triliun.
Â
Richison mendirikan Paycom pada 1998. Paycom kemudian memelopori layanan pengelolaan manajemen SDM perusahaan berbasis self-service.
Â
Layanan ini memungkinkan penggunanya mengisi berbagai data dan memeriksa berbagai hal. Terutama, berkaitan dengan posisinya sebagai karyawan perusahaan secara mandiri.
Â
Pengguna Paycom dapat mendaftar untuk mendapatkan tunjangan, memeriksa potongan gaji, mengisi berbagai data pribadi menyangkut data karyawan. Mereka juga dapat mengajukan waktu cuti, istirahat atau mengatur waktu masuk dan pulang kantor.
Â
Â
Video Pilihan
2 dari 4 halaman
Layani 31.000 Klien
Hingga kini Paycom melayani sekitar 31.000 klien, yang sebagian besar di antara bisnis menengah sampai perusahaan dengan jumlah 5.000 karyawan. Selain itu, terdapat 5 juta profil individu yang sudah terdaftar di layanan ini.Â
Â
Dalam keterangan perusahaan, gaji selangit yang diberikan tersebut adalah bagian dari bonus yang dijanjikan setelah Richison berhasil mencapai target harga saham tertentu. Gaji sebenarnya adalah USD 20 juta atau sekitar Rp 289 miliar.
Â
"Membutuhkan penciptaan nilai yang signifikan bagi mereka sebelum dia dapat merealisasikan nilai apa pun dari hadiah ini," ujar Jason Clark, ketua komite penggajian di Paycom.
Â
Saham perusahaan telah mengungguli indeks perusahaan perangkat lunak S&P dengan margin yang luar biasa, serta dengan return tahunan 26 persen sejak 2017.
Â
Kendati demikian, Richison sepertinya tidak akan mendapat kompensasi sebanyak itu lagi. Namun, ia masih bisa mendapat USD 175 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun, apabila berhasil mencapau target tertentu.
Â
Artinya, saham Paycom harus naik dari nilai USD 400 saat ini, menjadi USD 1.000 selama enam tahun ke depan. Selanjutnya, harus naik jadi USD 1.750 selama sepuluh tahun berikutnya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
3 dari 4 halaman
Gaji CEO Kelas Dunia
Mayoritas bos dari perusahaan raksasa adalah orang paling tajir di dunia. Sebut saja, bos Facebook yang berada di peringkat 10 besar orang terkaya di dunia. Pun demikian bos Amazon, Jeff Bezos berada di peringkat pertama orang paling kaya sejagat.
Â
Faktanya, beberapa dari mereka justru punya gaji yang mendekati normal. Bahkan, sangat kecil jika dibandingkan jabatan mana pun.
Â
Seperti Zuckerberg, sekalipun Facebook melaporkan kompensasi untuk Zuckerberg tahun lalu mencapai USD 23,4 juta atau lebih dari Rp 300 miliar. Tapi, nilai itu adalah biaya keamanan yang dikeluarkan untuk menjaga sang bos dan keluarganya. Zuckerberg diketahui hanya meminta gaji USD 1 atau kurang dari Rp 15.000.
Â
4 dari 4 halaman
Kisaran Rp 1 Miliar per Tahun
Begitu pula dengan Jeff Bezos, sekalipun laporan perusahaan mengungkap kompensasi yang dikeluarkan tahun lalu mencapai USD 1,6 juta atau sekitar Rp 23 miliar, mayoritas juga dipakai untuk biaya keamanan. Gaji Bezos sebenarnya hanya USD 81.840 atau kurang dari Rp 1,2 miliar dalam setahun.
Â
Uniknya lagi, beberapa bahkan tidak meminta peningkatan gaji sekalipun perusahaannya panen keuntungan tiap tahun. Warren Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway, mengantongi gaji hanya USD 100.000 atau setara Rp 1,4 miliar per tahun.
Â
Nilai ini bahkan belum berubah sejak ia masih menjabat di posisi yang sama pada tahun 1980, atau sekitar 40 tahun lalu.Â
Â
Total kompensasi tertinggi yang pernah dia terima selama di Berkshire adalah USD 525.000 pada tahun 2010, terdiri dari gaji USD 100.000, USD 75.000 untuk biaya direktur, dan USD 350.000 yang dialokasikan untuk biaya keamanannya.
Â
Â
Penulis:
Â
Abdul Azis Said
Â
Advertisement