Liputan6.com, Jakarta Satu kejadian langka menghebohkan warga Mediterania. Seekor paus bungkuk ditemukan mati di sebuah pantai di Prancis Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Channelnewsasia, hewan sepanjang tujuh meter itu kemudian dievakuasi dari pantai di Carcnon, dekat kota tepi laut La Grande-Motte dan menjalani otopsi untuk menentukan penyebab kematiannya.
“Begitu kami tiba, dia sudah mati,” kata Elodie Sene, seorang juru kunci di sebuah akuarium di kota Grau-du-Roi. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini, ini pertama kalinya saya melihat ini di Mediterania," tambahnya.
Paus bungkuk biasanya tidak ditemukan di Mediterania di mana paus sirip lebih umum.
Kematian paus bungkuk menambah insiden lain dengan cetacea, istilah yang diberikan untuk semua spesies paus, lumba-lumba, dan pesut.
Bahkan, selama beberapa minggu perhatian terfokus pada paus abu-abu kelaparan yang hilang di Mediterania, jauh dari habitat aslinya di lautan Pasifik.
Paus tersebut, dengan panjang sekitar delapan meter dan berusia sekitar 15 bulan, telah terlihat di lepas pantai Maroko pada bulan Maret, dan kemudian lagi di perairan Italia, pertama di dekat Napoli, lalu Roma, dan kemudian Genoa. Itu terakhir terlihat beberapa hari lalu di lepas pantai Majorca, Spanyol.
Para ahli berspekulasi bahwa paus abu-abu itu bisa saja tersesat di perjalan ke Pasifik utara dan berbelok ke timur melalui Arktik yang mencair dan berakhir di Atlantik dan kemudian Mediterania.