Sukses

5 Alasan Pria Meninggalkan Pasangannya Meski Masih Cinta

Meski masih cinta, sebagian pria berani meninggalkan pasangannya karena beberapa alasan berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda sedang merasa kasmaran dengan pasangan, namun ia justru minta putus dan pergi begitu saja?

Jika jawabannya iya, mungkin ada beberapa alasan pria pergi meninggalkan pasangannya meski masih cinta.

Setiap pasangan tentu menginginkan hubungan yang serius dan langgeng. Nyatanya, hal tersebut tak bisa dibangun hanya dengan rasa cinta. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi awetnya sebuah hubungan bersama pasangan.

Bahkan, tak jarang pria meninggalkan pasangannya meski masih memiliki perasaan cinta. Hal ini karena adanya faktor lain yang tidak mendukung dalam hubungan tersebut.

Melansir dari Vixen Daily, Kamis (17/6/2021), berikut lima alasan utama mengapa pria meninggalkan wanita yang mereka cintai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

1. Beban Emosional

Hubungan yang hebat berasal dari dua orang yang mempunyai kehidupan dan kebahagiaan mereka sendiri, lalu keduanya bersatu dan menciptakan kebahagiaan satu sama lain.

Artinya, kedua pasangan tidak saling bergantung untuk kebahagiaan mereka, melainkan membawa kebahagiaan ke dalam sebuah hubungan.

Sebuah hubungan cenderung mudah runtuh karena saling bergantung secara emosional. Di mana mereka justru ingin mendapatkan kebahagiaan dari hubungan dan bukan membawa kebahagiaan ke dalam hubungan.

Jika hal itu terjadi, pasangan akan merasa bertanggung jawab dan terbebani karena harus memastikan Anda bahagia. Kondisi tersebut akhirnya membuat salah satu atau keduanya menjadi bosan karena selalu bertanggung jawab atas keadaan emosional orang lain.

Alih-alih mendapatkan kesenangan dalam sebuah hubungan, ia justru merasa terbebani dan memutuskan untuk pergi meskipun masih mencintai Anda.

3 dari 6 halaman

2. Hubungan Sangat Negatif

Sebuah hubungan memang tak terlepas dari beradu pendapat atau pertengkaran satu sama lain. Sama seperti wanita, pria akan bertahan dengan pasangannya meski dalam keadaan sulit.

Namun, jika hal-hal negatif terus menghampiri dan tak menemukan titik terang, hal tersebut justru membuat keduanya terbebani dan hubungan menjadi berantakan.

Tak ada yang ingin bertahan dalam situasi negatif dan merasa buruk untuk selamanya, baik pria maupun wanita. Pada akhirnya seseorang akan pergi dan tidak peduli berapa banyak ia mencintainya.

4 dari 6 halaman

3. Berbeda Tujuan

Seseorang akan menjadi yang terdepan jika berbicara mengenai hal yang mereka inginkan dalam hidup.

Memiliki tujuan yang sama dengan pasangan tentunya akan mempermudah hubungan menjadi langgeng. Sebaliknya, jika kedua pasangan tak menemukan kecocokan dan memiliki tujuan yang berbeda akan semakin rentan dengan perpisahan.

Meski keduanya saling mencintai, putus bisa menjadi satu-satunya solusi karena menginginkan hal yang berbeda dalam kehidupan.

5 dari 6 halaman

4. Tidak Bisa Menjadi Dirinya Sendiri

Sebagian orang mengatakan bahwa pria akan pergi karena pasangannya “terlalu mengomel” atau sang wanita berusaha untuk “memperbaikinya.”

Dalam menjalani hubungan, kecocokan merupakan hal yang utama. Salah satunya adalah cocok dengan kepribadiannya. Dengan begitu, keduanya bisa menjadi diri mereka sendiri yang utuh, jujur dan tulus satu sama lain.

Ada dua hal yang membuat seorang pria tak bisa menjadi dirinya sendiri ketika di sisi pasangannya. Pertama, sang pria merasa bahwa pasangannya selalu mengomel ketika ia menjadi dirinya yang sebenarnya. Kedua, ia tak menyukai cara pasangannya ketika berusaha “memperbaiki” dirinya.

Hal tersebut sudah cukup membuat seorang pria atau wanita pergi meskipun ia telah jatuh cinta.

6 dari 6 halaman

5. Selalu Dibandingkan dengan Pria Lain

Menjadi suatu kebahagiaan ketika ia tahu bahwa Anda memilihnya, dari semua orang di dunia, sebagai pasangan hidup. Pasalnya, ia merasa spesial setelah Anda memilih untuk menghabiskan waktu bersamanya setiap hari.

Maka, ketika ia merasa sedang dibandingkan secara negatif dengan pria lain dan merasa tidak nyaman, hal tersebut akan mengikis kebahagiaannya. Seorang pria akan merasa dirinya seperti “pilihan kedua” atau lebih buruk.

Jika perasaan tersebut muncul, hal itu cukup membuatnya ingin pergi bahkan jika sedang jatuh cinta.