Sukses

Pakai Kostum Mirip Daun Bawang, Begini Ritual Unik Kuil di Jepang

Seorang pendeta menggunakan kostum unik dengan penutup kepala sepanjang dua meter saat melakukan ritual di kuil.

Liputan6.com, Jepang - Seorang kepala pendeta di Kuil Aruka, Ebina, Jepang bernama Negi-san menjadi viral di media sosial karena menggunakan penutup kepala sepanjang dua meter berbentuk daun bawang. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung agar datang ke kuil.

Negi-san juga mengenakan bawahan rok berwarna hijau dan kemeja putih layaknya daun bawang. Ide tersebut berasal dari kata “Negi” yang merupakan nama kepala pendeta sekaligus pengucapan kata “bawang” dalam bahasa Jepang.

Selain untuk menarik pengunjung, penggunaan kostum daun bawang itu bertujuan untuk mengurangi persepsi orang lain tentang agama atau pendeta yang formal dan kaku.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ritual dilakukan di luar ruangan

Kepala Negi terbuat dari karton putih yang dibungkus dengan kertas yang bisa di temukan di toko alat tulis. Setelah itu, dilapisi dengan kertas parafin dan direkatkan pakai selotip. Kepala negi sepanjang dua meter ini berwarna hijau dan putih.

Ukuran penutup kepala yang panjang membuat ritual harus dilakukan di luar ruangan karena tak bisa melewati pintu masuk kuil. Selain itu, momen unik dalam ritual tersebut juga terjadi ketika pendeta harus membungkuk melewati “lingkaran bawang” kecil dengan penutup kepala yang panjang.

Ritual tersebut dilakukan sebagai cara berdoa untuk meminta perdamaian dan bantuan bencana.

3 dari 3 halaman

Viral di media sosial

Pada tahun-tahun sebelumnya, seorang pendeta bernama Miwako Kojima (49) juga pernah mengenakan kepala panda palsu dan menjadi Panda Myiaji untuk menarik lebih banyak orang datang ke kuil Aruka.

Video ritual menggunakan kostum seperti daun bawang itu pun viral di media sosial Twitter karena tampak unik dan menantang.

Kini, kepala Negi pun menjadi popular dan banyak digunakan sebagai inspirasi ketika berkunjung ke kuil Aruka. Bahkan tak sedikit dari mereka yang melakukan ritual dan tarian unik menggunakan kostum daun bawang tersebut.