Liputan6.com, Jakarta - Mali kepanasan. Tubuhnya besar. Berbulu lebat. Saat gelombang panas menerpa, Mali tak tahan lagi. Beruang cokelat ini langsung nyemplung ke kolam. Kecipak-kecipuk.
Baca Juga
Advertisement
Beruang Mali mendinginkan diri di kolam air di Bear Sanctuary Pristina, dekat ibu kota Pristina, Kosovo, pada 8 Juli 2021. Eropa timur memang sedang diterpa gelombang panas yang melanda seluruh wilayah.
Â
Mali tidak sendirian. Ada Hana yang bahkan sampai membenamkan seluruh tubuhnya di air. Menyisakan setengah muka di permukaan. Mata dan telinganya terlihat. Bulu di bagian wajah sudah basah kuyup.
Tempat perlindungan beruang cokelat ini didirikan oleh Four Paws, Kementerian Lingkungan Hidup Kosovo. Cagar alam seluas 16 hektar ini terletak di lembah hijau dekat Danau Badovc.
Â
Mira tak mau kalah. Dia ikut berendam di kolam. Pemandangan di Cagar Alam Beruang Pristina terlihat menakjubkan. Bukit-bukit dan pepohonan hijau luas terhampar.
Sebelumnya mereka terkurung dalam kandang sempit di restoran di Desa Mramor dan dipertontonkan ke pengunjung. 5 beruang berada di ruangan yang bahkan tidak cukup untuk 1 beruang. Mereka adalah Mali, Hana, Mira, Anik, dan Ero.
Â
Byuurrr! Andri menceburkan diri ke kolam. Membiarkan sekujur tubuhnya diselimuti air demi mendinginkan diri.
Para beruang cokelat dapat hidup bebas di tempat ini. Mereka mempelajari perilaku satwa liar alami. Sebab sebagian besar beruang ditangkap selagi masih kecil dan dibesarkan di antara manusia.
Â
Hana masih asyik berendam di kolam. Beruang cokelat mempunyai berat sekitar 130-600 kg.
Beruang hingga kini masih populer dipakai untuk pertunjukan sirkus dan atraksi pasar malam di Eropa Timur, Rusia, dan Asia.
Â
Mali di pinggiran kolam menyaksikan Hana yang masih mendinginkan diri di air. Bear Sanctuary Pristina merupakan rumah bagi 20 beruang yang diselamatkan dari Kosovo dan Albania.
Kini, tidak ada lagi beruang yang dipelihara secara pribadi di Kosovo. Four Paws terus menjalankan petisi memperkuat hak-hak hewan agar tidak dieksploitasi untuk hiburan dan hidup dalam kondisi buruk.