Liputan6.com, Filipina - Sebuah video yang menunjukkan sekelompok bocah di Filipina tengah asyik bermain gim di sebuah warnet (warung internet) saat banjir menjadi perbincangan videl publik, khususnya para pengguna jejaring sosial.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Oddity Central, Jumat (30/7/2021), insiden tersebut terjadi pada Kamis lalu, di sebuah warnet di kota Cainta, provinsi Rizal, yang tengah dihantam topan Ying-fa. Dalam video yang beredar, menunjukkan bocah-bocah itu tampak asyik bermain game dan mengabaikan kenaikan permukaan air banjir.
Meski setengah tenggelam dalam air banjir berlumpur dan sangat berisiko tersengat listrik, bocah-bocah itu tampak terpaku pada monitor mereka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada yang Terluka
Kondisi bahaya tersebut akhirnya disadari pemilik warnet yang segera mematikan komputer. Para bocah pun terpaksa pergi karena air banjir yang semakin tinggi.
“Kami tidak tahu hari itu air banjir akan naik, jadi ketika saya melihat mereka, saya langsung mengambil tindakan dan memberi tahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi,” kata pemilik, Sio Samson.
Setelah video itu, mereka juga berhenti dan pergi. Tidak ada satu pun dari mereka yang terluka.
Advertisement
Pemilik Tahu Bahaya yang Akan Terjadi
Untungnya, semua kabel listrik di tempat itu berada di atas permukaan air dan soket listrik terletak di tempat yang tinggi, seperti yang biasa terjadi di daerah yang rawan banjir.
“Anda bisa mendengar di video, anak-anak tidak ingin pergi, bukan? Tapi saya benar-benar mematikan komputer untuk menghindari tragedi,” ucap Samson.
“Sebagai seorang sarjana komputer, saya tahu bahaya yang ditimbulkan air di dekat sumber listrik. Jadi setelah saya merekam video, saya langsung melepas semua peralatan listrik,” tambahnya.