Sukses

Obsesi Miliki Pinggang Kecil, Wanita Ini Rela Makan Sekali Sehari

Wanita ini rela makan hanya satu kali sehari dan mengenakan korset hampir sepanjang waktu demi bisa mengecilkan pinggangnya menjadi 46 sentimenter.

Liputan6.com, Vietnam - Seorang wanita asal Vietnam, baru-baru ini menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial.

Wanita bernama An Ky ini rela makan hanya satu kali sehari dan mengenakan korset hampir sepanjang waktu demi bisa mengecilkan pinggangnya menjadi 46 sentimenter. 

Melansir dari Oddity Central, Jumat (30/7/2021), rupanya, wanita yang bekerja sebagai penari paruh waktu itu mendambakan siluet seperti tawon dengan pinggang kecil yang menonjiolkan pinggul dan dadanya. Dia bahkan rela bekerja keras untuk bisa memiliki bentuk pinggang impian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Mulai Sejak Usia 18 Tahun

Pada usia 18 tahun, ketika dia memutuskan untuk melakukan perubahan, beratnya lebih dari 50 kg, dengan lingkar pinggang lebih dari 60 cm. Tapi, kini beratnya hanya 37 kg, dan tampak tidak sehat.

Untuk menurunkan ukuran lingkar pinggangnya, wanita berusia 26 tahun ini beralih dari makan tiga kali sehari menjadi hanya satu kali, bahkan satu kali makan setiap dua hari. 

3 dari 4 halaman

Selalu Mengenakan Korset Ketat Setiap Hari

Selain itu, dia berhenti makan makanan bertepung 2 tahun lalu, juga mengenakan korset ketat di pinggangnya setiap hari, dan hanya melepaskannya pada malam hari.

“Saya makan banyak sayuran, dada ayam dan buah-buahan. Jadi saya tidak pernah merasa lemah,”

Satu-satunya masalah yang dia keluhkan adalah penyesuaian bentuk tubuhnya, karena dia kesulitan membeli celana baru. Karena pinggangnya yang kecil, celananya juga perlu dikencangkan dan itu bisa lebih mahal dari celana itu sendiri.  

4 dari 4 halaman

Banjir Respons Warganet

Video dirinya yang diunggah di YouTube Thuy Nga pun menjadi perbincangan viral di jejaring sosial. Warganet pun menanggapi unggahan tersebut dengan berbagai respons.

Banyak warganet mengklaim bahwa penampilannya tidak alami dan beberapa dari mereka mengingatkan bahwa mengecangkan pinggangnya terlalu ketat bisa memiliki efek negatif pada organ internalnya dalam jangka panjang.