Liputan6.com, Jakarta Banyak kisah haru yang dapat terjadi di ajang olahraga seperti Olimpiade. Seperti kisah dari atlet Thailand berikut ini.
Baca Juga
Advertisement
Pada 24 Juli, atlet Thailand Panipak Wongpattanakit (23) melawan Adriana Cerezo Iglesias dari Spanyol untuk taekwondo putri dalam kategori 49 kg. Menurut Bangkok Post, Panipak sempat tertinggal satu poin dengan skor 9-10.
Dua serangan terakhirnya memberinya dua poin dan dia menang 11-10.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Disambut dengan hangat
Saat kembali ke Thailand, Panipak disambut bak pahlawan. Di bandara Phuket, ia telah ditunggu oleh ayahnya, Sirichai, dan rombongan lainnya.
Ketika Panipak melihat ayahnya, dia segera mengambil medali emasnya, menggenggambya di tangan, dan berlutut di dekat kaki ayahnya.
Advertisement
Mempersembahkan medali untuk ayahnya
Saat masih dalam posisi berlutut, dia menyerahkan medalinya kepada ayahnya yang menerimanya dengan kedua tangan.
Sang ayah kemudian mengalungkan medali tersebut ke lehernya sambil mengangkat tinjunya yang membuat penonton bersorak.
Ketika Panipak berdiri, ayahnya mengembalikan medali itu ke anaknya.
Mendapat hadiah
“Saya sangat senang melihat begitu banyak orang di sini memberi kami sambutan hangat kembali ke Thailand," ujar wanita itu kepada Bangkok Post.
Menurut The Nation, setelah kemenangannya, Panipak mendapat total hadiah 19 juta baht atau sekitar 8 miliar rupiah. Hadiah tersebut sebanyak 12 baht berasal dari Dana Pengembangan Olahraga Nasional Thailand dan 7 juta baht dari agen swasta.
Advertisement