Liputan6.com, Jakarta- Sebagian orang mungkin pernah mengalami telinga berdengung. Namun bila dengungan tersebut sering terjadi, Anda harus berhati-hati dan memeriksanya ke dokter.
Baca Juga
Advertisement
Kuping berdengung bisa juga disebut sebagai Tinnitus. Jika Anda sering mendengar suara gemuruh, siulan, atau desis di telinga Anda namun tidak ada sumber suara eksternal, mungkin Anda menderita tinnitus. Bagi Anda yang mengalami tinnitus, suara tersebut bisa terdengar di satu atau kedua telinga. Selain itu, berbagai jenis usia juga dapat mengalami tinnitus.Â
Tinnitus juga dapat membuat seseorang menjadi frustasi. Terkadang suara yang Anda dengar dapat mengganggu pendengaran suara yang nyata disekitar Anda. Dilansir dari healthline.com, tinnitus bisa terjadi ketika Anda mengalami depresi, kecemasan, dan stress.
Penyebab tinnitus adalah adanya kerusakan pada telinga bagian tengah atau telinga bagian dalam Anda. Kemudian dilansir dari healthline.com, paparan suara yang sangat keras secara teratur dapat menyebabkan kuping Anda berdengung.Â
Mendengarkan musik terlalu keras melalui earphone atau menonton konser juga dapat menyebabkan tinnitus. Dilansir dari healthline.com, dalam mencegah terjadinya tinnitus, Anda dapat melindungi telinga Anda dengan memperhatikan volume televisi Anda, atau musik Anda.
Dilansir dari miracle-ear.com, berikut mitos dan fakta dari tinnitus
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mitos
1. Tinnitus adalah penyakit
2. Tinnitus kronis dan permanen
3. Tinnitus tidak dapat diatasi atau diobati
4. Makanan tertentu dapat membuat tinnitus Anda hilang
5. Tidak beresiko menderita tinnitus karena tidak mendengarkan musik terlalu keras
Advertisement
Faktanya
1. Tinnitus bukanlah suatu penyakit atau kelainan. Tinnitus merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan yang Anda alami.
2. Tinnitus bisa menjadi kronis atau sementara. Tinnitus tidak selalu gejala jangka panjang. Seseorang yang mengalami tinnitus sementara dapat disebabkan oleh paparan suara yang keras. Misalnya Anda baru saja menonton konser, kemungkinan Anda bisa mendengar dengungan. Namun dengungan tersebut akan hilang dalam beberapa jam.Â
Â
Belum ada obatnya
3. Meskipun belum ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan tinnitus, Anda dapat mengatasi tinnitus dengan mengalihkan perhatian Anda dan mengajarkan otak untuk mengabaikan suara tersebut. Anda juga dapat menggunakan alat bantu dengar bagi Anda yang mengalami gangguan pendengaran yang cukup parah.
4. Tidak ada makanan yang terbukti secara ilmiah dapat mengobati tinnitus. Namun dengan melakukan diet yang sehat dapat membantu mengatasi intensitas dan efek sampingnya. Diet sehat dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi hipertensi, dan meningkatkan tingkat energi.Â
5. Mendengarkan musik dengan volume yang tinggi atau berada di suatu konser musik dengan waktu yang cukup lama dapat membahayakan pendengaran Anda atau mengakibatkan tinnitus.Â
Â
Penulis
Stephanie
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement