Sukses

Alami Kondisi Langka, Ketiak Wanita Ini Mengeluarkan ASI

Seorang ibu di Portugal mengalami hal yang cukup jarang terjadi usai melahirkan.

Liputan6.com, Jakarta Usai melahirkan umumnya seorang ibu akan melalui proses penting yaitu menyusui. Bagi sebagian ibu proses ini tentu tak mudah pada awalnya. Namun seorang wanita di Portugal harus mengalami hal yang tak biasa.

Dikutip dari Sky News, dua hari setelah melahirkan, seorang wanita di Portugal memberi tahu dokternya bahwa dia mulai merasakan sakit di ketiak kanannya.

Ketika para dokter memeriksanya, mereka menemukan sesuatu yang bulat dan keras yang secara mengejutkan mengeluarkan cairan putih ketika ditekan menurut laporan baru di New England Journal of Medicine.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Alami Kondisi Langka

Dr Cristiana Marinho-Soares dan Dr Maria Pulido-Valente, dari Rumah Sakit Santa Maria di Lisbon, Portugal, menyadari bahwa cairan ini adalah ASI. Tentu hal ini cukup aneh dan jarang terjadi.

Rupanya sang ibu didiagnosis dengan polymastia, yaitu suatu kondisi di mana seseorang memiliki jaringan tambahan payudara seperti yang dijelaskan oleh para dokter.

Penelitian menunjukkan bahwa antara 2% dan 6% wanita dilahirkan dengan jaringan payudara tambahan. Jaringan tambahan ini tumbuh sebagai hasil perkembangan embrio dan seringkali berada di daerah ketiak.

3 dari 3 halaman

Jaringan Payudara Tambahan

Biasanya jaringan ini menghilang saat janin berkembang, kecuali di tempat-tempat payudara, tetapi kadang-kadang tetap ada dan jaringan payudara tambahan terbentuk di tempat-tempat ini di dalam tubuh.

Dalam beberapa kasus, jaringan payudara tambahan mungkin muncul dengan puting susu berlebih, tetapi bahkan dalam kasus di mana tidak ada puting susu maka dimungkinkan untuk memeras susu dari jaringan tersebut.

Seperti dilansir Live Science, sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinical Proceedings pada tahun 1999 menjelaskan ada seorang ibu berusia 18 tahun yang mampu memompa ASI dari jaringan payudara di ketiaknya untuk menghilangkan rasa sakit.