Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang memindahkan kegiatan mereka ke ruang terbuka. Hal ini dikarenakan, virus Corona yang menyebar lewat udara amat mudah menginfeksi seseorang bila berada di ruangan yang sama dengan orang lain yang positif Covid.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, mutasi Covid-19 telah mempersulit pengurangan risiko penularan. Para ahli kini telah memperingatkan sifat yang sangat menular dari varian Delta.
Malahan, diketahui bahwa Anda tetap bisa tertular Covid-19 varian Delta meski telah mendapat vaksinasi Covid saat berada di ruang terbuka.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peluang tertular Covid di luar ruangan
Menurut para ahli, aktivitas bergerak di ruang terbuka dapat mengurangi risiko, tetapi itu bukan cara yang sangat mudah untuk mencegah infeksi.
"Sederhananya, ketika berada di ruang terbuka, ada ada lebih banyak udara untuk membaurkan virus dan mengurangi konsentrasinya," kata Lisa M. Lee, PhD, wakil presiden asosiasi untuk penelitian dan inovasi serta profesor penelitian ilmu kesehatan populasi di Virginia Polytechnic Institute and State University kepada Men's Health.
"Namun, jika Anda bertatap muka dengan seseorang, mengirup napas yang mereka hembuskan—bahkan jika Anda berada di ruang terbuka—risiko Anda lebih besar."
Advertisement
Tergantung bagaimana Anda bernapas di ruang terbuka
Lee menunjukkan bahwa tergantung pada aktivitasnya, peluang Anda tertular virus dapat sangat bervariasi — terutama tergantung pada bagaimana Anda bernapas.
"Jika Anda berdiri di sekitar lapangan sepak bola yang terbuka lebar atau berjalan ke arah yang sama dengan orang lain, risikonya jauh lebih rendah," katanya. "[Tapi] ingat bahwa ketika berolahraga, kita bernapas lebih berat, menghembuskan lebih banyak udara dengan lebih banyak kekuatan, yang berarti lebih banyak virus di udara jika Anda atau pasangan latihan Anda terinfeksi."
Pentingnya menjaga jarak dan memakai masker di ruang terbuka
Akibatnya, beberapa ahli mengatakan sebaiknya kembali ke tindakan pencegahan kesehatan pandemi yang sudah dikenal karena ini mungkin merupakan ide yang baik dalam situasi tertentu.
"Mengingat kasus-kasus penularan di luar ruangan yang telah terjadi, akan lebih bijaksana juga untuk mempraktikkan menjaga jarak di ruangan terbuka serta tetap mengenakan masker jika tidak dapat menjaga jarak," kata Beth K. Thielen, MD, PhD, asisten profesor pediatri di divisi penyakit menular pediatrik di University of Minnesota, mengatakan kepada Men's Health.
Advertisement
Perlindungan dari vaksinasi
Di sisi lain, para ahli berpendapat bahwa divaksinasi tetap merupakan cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari varian Delta.
"Ini adalah tindakan pencegahan paling penting yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda, karena orang yang divaksinasi memiliki kemungkinan 25 kali lebih kecil untuk sakit jika mereka terkena varian Delta, selain juga lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi sama sekali," Lee mengatakan kepada Men's Health.
"Jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat kasus COVID-19 yang tinggi, lapisi perlindungan diri Anda dengan divaksinasi, memakai masker, dan menjaga jarak fisik saat Anda berinteraksi dengan orang lain yang status vaksinasinya tidak diketahui," tutup Lee.